Bondowoso – Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmat menjelaskan bahwa rumah sakit daerah dr.Koesnadi Bondowoso akan melaksanakan CAT (Computer Asissted Test) rekrutmen tersebut harus benar-benar “clear”, dengan tidak membawa siapa pun, termasuk saudara.
“Jika ada yang mengatas namakan bupati,wakil bupati dan pejabat langsung coret saja, kita tidak akan main-main mewujudkan Bondowoso bebas dari KKN,termasuk dalam rekrutmen kali ini,” tegasnya.
Karena menurut Wabup rekurtmen atau seleksi kali ini dilakukan secara terbuka dan transparan,terhadap 1.033 pelamar dalam rekrutmen pegawai non PNS RSUD dr. Koesnadi Bondowoso.
CAT tersebut bakal digelar di Aula SMK Negeri 4, Sabtu, 16 Februari 2019, Semula ada 1.184 pelamar, namun beberapa diantaranya dinyatakan tidak lolos administrasi.
“Ribuan pelamar ini memperebutkan 69 posisi di rumah sakit tersebut, yakni posisi dokter umum 4 orang, perawat 40 orang, asisten apoteker delapan orang, nutrisionis satu orang, administrasi dibutuhkan lima orang, dan IT support untuk tiga orang. Kemudian juga, posisi bidan, pranata laboratorium kesehatan, juru masak, IT programmer masing-masing dibutuhkan dua orang,” jelasnya di Aula RSUD dr. Koesnadi,Kamis,14/02/2019.
Ditempat yang sama, Soeharto Direktur Rumah Sakit Koesnadi, menerangkan, bahwa selain CAT peserta juga akan mengikuti tes kompetensi,” Skill test yang disesuaikan dengan profesi. Kemudian juga tes psikologi, dan wawancara.Rekrutmen dilakukan lantaran memang di rumah sakit terebut kekurangan formasi pegawai yang banyak. Hanya saja karena faktor anggaran tiap periode terbatas, sehingga dibuka secara bertahap.
Sementara Wakil Direktur Tasrip, menerangkan, pihaknya memastikan bahwa tidak akan ada kebocoran soal-soal yang akan dikerjakan oleh pelamar. Pasalnya bahwa soal-soal yang akan dikerjakan oleh pelamar sendiri dibuat oleh oleh tim teknis yang melibatkan komite-komite yang ada di rumah sakit. Seperti diantaranya yakni, komite medik, keperawatan, tenaga kesehatan lainnya, serta komite etik.
“Soal tersebut bilamana sudah dibuat oleh panitia, dan pembuatsoal tim tersebut menandatangani pakta integritas, bahwa soal tersebut tidak akan bocor,”janjinya.