FeaturedLensa NusantaraPariwisata & BudayaPendidikan

Tingkatkan Kesadaran Berbudaya, Kepsek SDN Kota Mojokerto di Gembleng Pengembangan Pendidikan Berbasis Budaya.

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

Mojokerto – Program Studi(Prodi) S2 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyaraakat (PKM) yang salah satunya adalah Pelatihan Pengembangan Pendidikan Berbasis Budaya bagi Kepala Sekolah SD Negeri se Kota Mojokerto.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Pelatihan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilakukan secara daring dan luring. Dengan bimbingan
Kaprodi S2 MP ,Dr. Erni dan Dr. Amrozi Khamidi.

Diawali dengan pelatihan secara daring yang dilaksanakan pada bulan Juli 2022 dan di tindak lanjuti dengan penandatangan MOU antara pihak Pascasarjana UNESA dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto serta dilanjutkan praktik secara langsung di SMPN 1 Kota Mojokerto , Sabtu (3/9/2022).

Pada kegiatan tersebut, para kepala sekolah diminta mempresentasikan pelaksanaan program pendidikan berbasis budaya di sekolah masing masing. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan tujuan melakukan identifikasi, pengembangan dan target kedepan pelaksanaan pendidikan berbasis budaya di Kota Mojokerto.

Dr. Amrozi Khamidi, M.Pd pelaksana kegiatan PKM  menyatakan bahwa kegiatan PKM ini tidak akan berhenti disini saja.

“Tidak sampai disini, melainkan akan dilakukan pendampingan pelaksanaan pendidikan berbasis budaya di sekolah yang merupakan impian saya bahwa , SDN di Kota Mojokerto ini bisa Menampilkan pagelaran Budaya Kota Mojokerto ,”ungkapnya.

Adapun pagelaran budaya Mojokerto diantaranya Tari Tradisional, Dolanan Tradisional, Lagu Tradisional di Alun alun Kota Mojokerto.

iklan dalam

Menurut beliau ini sebagai wujud cinta terhadap Kota Mojokerto dengan cara mengenalkan budaya Tradisional Kota Mojokerto kepada para siswa juga upaya melestarikan budaya.

Dari hasil presentasi para kepala sekolah SDN di Kota Mojokerto tim PKM S2 MP UNESA berhasil mengidentifikasi beberapa potensi budaya yang telah dikembangkan di sekolah .

Budaya yang terlah dikembangkan disekolah antara lain aktifitas membatik dan menari di SDN Prajurit kulon 2 untuk melestarikan budaya, disampaiakan Bapak Kepsek Moch. Kurniawan.

Kepsek SDN Magersari 2 menyampaiakan ada ekstra Tari Mayang Rontek dan permainan tradisional tiap jam istirahat seperti Dakon, Lompat Tali dan bekelan di sekolahnya.

Terdapat seni gamelan dan baju Soekarno Kecil di Sekolah Cagar Budaya SDN Purwotengah yang merupakan sekolah sang proklamator di Kota Mojokerto ungkap Kepsek Ibu Endang Pujiastutik.

Kepsek SDN Magersari1 Dra. SITI KHOTIJAH, M.Pd menyampaikan terdapat kesenian Gamelan, Drum Band dan Tari Tradisional sebagai upaya mengenalkan budaya di sekolahnya.

Kepsek SDN Gunung Gedangan Nurul Hudha,S.Pd menyampaiak ada ekstra Seni tari .

“Semoga dengan adanya PKM prodi S2 MP Pascasarjana UNESA dengan tema Pelatihan Manajemen Pendidikan Berbasis Budaya di Kota Mojokerto akan mampu menggugah kepedulian SDN di Kota Mojokerto,”harapnya.

Selain itu untuk mengenalkan dan melestarikan Budaya. Juga harapannya kepedulian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memfasilitasi lomba, unjuk karya atau pementasan budaya bagi siswa SDN di Kota Mojokerto demi terwujudnya Kota Mojokerto Sebagai Kota Budaya.(dex)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Mendamaikan Hisab dan Rukyat

Jadi Keynote Speaker Seminar Nasional BRIN ,Wali Kota Mojokerto : SDM Jadi Potensi Unggul yang Harus Dikerjakan Serius Berkelanjutan.

Kades Curahpoh Lepas Mahasiswa KKN Unibo

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih