Ekonomi & TeknologiFeaturedKopi BondowosoLensa NusantaraPertanianPolitik & Pemerintahan

Sekjen Kemenkeu Menilai Festival Kopi Nusantara V  Selain Ungkit Perekonomian Bisa Tumbuhkan Kreasi dan Inovasi Pemuda

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BONDOWOSO – Bondowoso sebagai Republik Kopi yang setiap tahun mengelar momen Nasinal bertajuk “Festival Kopi Nusantara ” sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, membuat beberapa kegiatan yang membawa kerumunan dihentikan.

Setelah dua tahun vakum, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso kembali menggelar Festival Kopi Nusantara V ,25-26 November 2022 di Alun-alun RBA Kironggo Bondowoso.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Ajang bergengsi tersebut  diikuti oleh 80 barista atau peracik kopi yang mengutamakan cita rasa khas.

Sekretaris Jendral Kemenkeu Heru Pamudi menilai, festival kopi tersebut sangat bagus karena dapat memberdayakan perekonomian masyarakat lokal.

“Menumbuhkan kreasi, inovasi anak-anak muda, jadi saya suka itu. Anak muda bisa menjadi pioner untuk menggerakkan perekonomian daerah,” tanggapnya.

Pihaknya berharap  potensi yang sudah ada Bondowoso ini,, harus difasilitasi agar bisa bersaing di level nasional maupun internasional.

“Jadi potensi ekspor dan potensi-potensi yang lain, saya sangat bangga, karena dominannya adalah anak-anak muda,” tegasnya Heru Pamudi.

iklan dalam

Ditempat yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Bambang Soekwanto menyampaikan bahwa Festival Kopi Nusantar merupakan even yang harus dilakukan berkesinambungan

“Ke depan ini akan menjadi agenda rutin,” ungkap Sekda Bondowoso ini usai menyerahkan hadiah ke pemenang Festival kopi di Alun-alun RBA Kironggo , Bondowoso, Sabtu (26/11/2022).

Baca Juga

Ini Kata Hendri Widotono Tentang FKN V ,Berikut Pemenangnya

Hal ini dikatakn bahwa ,mengingat, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menginginkan supaya Bondowoso Republik Kopi kembali bersinar.

“Bahkan pak sekjen juga akan turut membantu, dengan melibatkan para eksportir-eksportir , agar dikerahkan,” jelasnya.

Selain itu,  Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan menjembatani agar produk kopi di Bumi Kironggo bisa sampai di pasar Mesir.

“Salah satunya itu masuk ke Pasar Mesir, ada tiga Kabupaten, Madiun, Jombang dan Bondowoso sebanyak 200 ton,”pungkasnya.

Untuk diketahui berbeda dengan FKN sebelumnya ,kali ini sejumlah pejabat memberikan santunan pada anak yatim dan dhuafa.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

DPMD Lakukan Pembinaan dan Sosialisasi PLN Icon Plus Untuk Kepala Desa dan Operator se Kabupaten Bondowoso

Peltu Siswo Purwanto Pimpin Penyekatan Jalan Jelang Detik-detik Proklamasi HUT RI ke 75

Wali Kota Mojokerto Motivasi 1.621 Kader Motivator Kesehatan

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih