FeaturedPendidikanPolitik & Pemerintahan

Ribuan Massa Hadiri Pandak Bersholawat

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 
Bondowoso – Ribuan massa yang datang dari berbagai daerah sengaja hadir untuk mengikuti pengajian Sholawat Bhenning guna merajut hati,merawat bumi,bekhimat diri menyambut hari santri tahun 2019 serta  memanjatkan doa perdamaian Bangsa Indonesia agar jalannya perlantikan pemimpin negeri ini lancar dan aman.
Pengajian akbar dan bersholawat yang dipimpin KHR Azaim Ibrahimy, pengaauh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo ini, juga dihadiri Bupati Bondowoso, KH.Salwa Arifin, Sekda Bondowoso H,Syaifullah serta Muspika Kecamatan Klabang,Juga para Kyai dan Masyayit lainnya.
Bupati Bondowoso menyampaikan rasa bangganya karena di desa Pandak bisa menyelengarakan Sholawat bersama Sholawat Bhenning.
“Menjelang pelantikan Presiden dan wakil Presiden saya berharap Bondowoso tetap aman dan damai, serta yang hadir disini bisa mendapatkan Barokah Sholawat,” jelasnya.
Bupatipun berharap Masyarakat mendapatkan Barokah Sholawat dan Syafaat Nabi Muhammad SAW.Bondowoso dan daerah lainya bisa kondusif aman dan damai.
Sementara itu KHR Azaim Ibrahimy menyampaikan bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai mengenang ,menghormat sejarah pejuangnya.
“Negeri ini tidak hanya terdiri dari kalangan tertentu saja, tapi banyak masyarakat yang telah berjuang mempertahankan negeri ini , salah satunya adalah masyarakat pesantren atau yang dikenal dengan masyarakat santri,” jelasnya.,Jum’at 18/10/2019 malam.
Menurutnya selama masih ada santri, dan mengaji di pondok pesantren,selama kyai,bu nyai dan para guru masih mengajar di pondok pesantren Insaallah Allah Indonesia akan selalu dijaga oleh Allah SWT.
“Berangkat dari sabda Baginda Nabi Muhammad SAW,Siapa yang Allah berkehendak baik padanya, maka Allah jadikan dia paham agama,dengan pemahaman yang baik,ini memiliki kandungan yang sangat dalam,maka santri wajib belajar agama dengan baik,’ harapnya.
Dijelaskan bahwa jika di muka bumi ini masih ada yang mencari ilmu , berarti Allah masih berkehendak alam semesta baik-baik saja.
“Tidak cukup akal yang cerdas, kejeniusan karena tidak ada pemahaman agama yang kuat,baik dan benar. Semoga kegiyatan semakin semarak ,syiar ilsam tersebar luas sehingga Indonesia menjadi Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” ungkap Kyai kharismatik ini.

 
 
 
 
 
 

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Tipah : Saya dan Keluarga Senang Rumah Dibangun dan Dibelikan Kursi TMMD

Antisipasi Peredaran Rokok Ilegal di Situbondo, Pemerintah Kumpulkan Puluhan Pedagang Rokok se-Kecamatan Arjasa

Redaksi Tapalkuda

Pembekalan 590 CJH oleh Bupati Bondowoso

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih