FeaturedPolitik & Pemerintahan

Revolusi Industri 4.0, JK: Jangan Lupakan Pertanian

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tren otomasi dalam industri 4.0 harus tetap menjaga kebutuhan dasar masyarakat Indonesia, khususnya di bidang pertanian.

“Industri kita memang selalu ada perubahan, tapi di lain pihak kita juga masih mempunyai kemajuan di bidang pertanian, yang selalu tetap menjadi kebutuhan dasar bangsa ini,” kata Jusuf Kalla dalam Seminar Penguatan Pemimpin Indonesia di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
Perkembangan teknologi yang semakin maju mengakibatkan perubahan pola berpikir dalam industri, sehingga itu juga memerlukan penyesuaian pola pikir masyarakat, pelaku industri dan Pemerintah.
iklan dalam

“Sejak tiga atau empat tahun lalu, kita berpikir tentang revolusi mental. Dua bulan lalu, Presiden (Joko Widodo) meluncurkan pola industri 4.0. Semua butuh perubahan, intinya adalah perubahan untuk kemajuan. Banyak ide yang telah kita pelajari,” tambah Wapres Kalla.

Teknologi industri generasi ke-empat memerlukan teknologi informasi untuk menyediakan layanan industri yang menghasilkan pabrik cerdas, sehingga tidak menutup kemungkinan pola pekerjaan industri akan lebih banyak menggunakan tenaga robot. Namun, Wapres mengingatkan untuk tidak melupakan peran manusia dalam industri 4.0.

“Apabila semua industri menjadi otomasi, bekerja dengan robot; lalu siapa konsumennya? Siapa yang memperoleh pendapatannya? Siapa yang membeli? Tentunya kita harus mengetahui bahwa Indonesia mempunyai ekonomi yang beragam. Jadi di antara kemajuan, industri ekonomi dasar tetap menjadi bagian dari ekonomi ini,” katanya.

Oleh karena itu, Wapres berharap para pelaku industri dan juga menteri-menteri dapat menangkap gelagat perubahan teknologi dan industri, sehingga tidak tertinggal dengan zaman.

“Para menteri harus mengetahui bagaimana perubahan akan terjadi di masa datang. Begitu juga teman-teman lain di tingkat pemerintahan. Hal-hal itu dibutuhkan kepemimpinan kebangsaan, pelaksanaan dan juga pengetahuan yang baik,” ujarnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Bupati KH Salwa Arifin : Hampir 60 Persen Penduduk Bondowoso Menggantungkan Hidup pada Sektor Pertanian

Dipandu Dua Srikandi Cantik, Hotel Santika Gelar Pertunjukan Janger

Simbolis Lantik 101 Pejabat Pratama Fungsional,Bupati : Jabatan Amanah yang Harus Dipertangungjawabkan

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih