FeaturedLensa NusantaraPertanianPolitik & Pemerintahan

Rambah Pasar Ekspor, Simbolis Bupati Bondowoso Tanam Perdana Pisang Cavendish

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso, Rambah Pangsa pasar ekspor khususnya komoditas pisang menjadi peluang yang sangat menjanjikan.

Oleh karena itu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus mendorong masyarakat dalam program pengembangan hortikultura berorientasi ekspor, sebagai salah satu upaya menigkatkan pemerataan ekonomi di daerah.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Bekerjasama dengani Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) dan PT. Great Giant Pineapple (GGP) sebagai offtaker, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan penanaman perdana pisang cavendish secara Demontration Plot (Demo Plot) di tanah seluas 1,8 hektar dan yang ditanami pisang 1,6 ha karena masih terpotong luas banguanan di desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso,Jawa Timur ,Sabtu 29/01/2022.

“Sebenarnya ini sudah kita rencanakan di tahun 2019 akhir. Waktu itu direncanakan 11 Kabupaten dan Kabupaten Bondowoso ini adalah yang ketujuh,” jelas Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca juga  : Tindak Lanjut dari Tanam Pisang Cavendish, DPKP akan Buka Sekolah Lapang Petani Pisang Melenial Gratis

Dikatakan bahwa dengan adanya penanaman perdana pisang cavendish tersubut diharapkan bisa menjadi awal yang baik seperti yang telah ada di derah lain, seperti Aceh, Lampung, Kabupaten Blitar dan Jembrana-Bali.

iklan dalam

Tak hanya itu, Kementerian juga akan melakukan pendampingan selama 10 hingga 11 bulan kedepan di area demo plot tersebut, dan bisa melakukan panen raya secara bersama-sama sebagaimana yang diharapkan.

“Kalau ini berhasil sesuai dengan harapan kita bersama, nantinya akan kita kembangkan di area lain secara komersil, karena itu kita dorong betul-betul demo plot ini sebagai percontohan,” tegasnya.

Program tersebut merupakan salah satu program pengembangan hortikultura berorientasi ekspor. Pisang dipilih diantaranya jenis cavendish, karena pasar yang masih terbuka lebar baik di dalam maupun luar negeri.

Dijelaskan bahwa tahun 2019  Ekespor buah-buahan Indonesia mencapai 95,98 juta USD dengan total volume 110 ribu ton. Dari total ekspor tersebut, ekspor produk pisang memberikan kontribusi sebesar 11,62% terhadap ekspor buah-buahan nasioanl dengan nilai 11,15 juta USD dengan volume 22 ribu ton.

“Sebagai Offtaker PT. Great Giant Pineapple yang merupakan salah satu eksportir pisang cavendish terbesar di Indonesia dengan petani yang ada di Desa Maskuning Kulon sehingga nanti setelah panen raya petani tidak pusing lagi masalah pasar,” paparnya.

Sementara itu Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menuturkan demo plot sangat penting untuk kemanfaatn di kemudian hari, dan ia berharap bermanfaat bagi masa depan rakyat. Menurutnya Bondowoso sendiri ada beberapa desa yang layak ditanami pisang cavendish, sehingga kedepan diharapkan bisa menjadi potensi ekonomi baru yang menjanjikan.

“Kami melakukan kerja sama dengan PT. Great Giant Pineapple terkait dengan pisang cavendish, sehingga nantinya 100% hasil petani akan di ambil PT. Great Giant Pineapple, dan hasil kerjasama tersebut hari ini dilakukan demo plot pisang cavendish,”paparnya.

Penanaman bersama tersebut dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
bersama Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
,Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan ,Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri ,Direktur Jenderal Bea dan Cukai ,Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II ,Kementerian Pertanian ,Direktur Jenderal Hortikultura ,Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian , Kepala Badan Karantina Pertanian
,Kementerian Perdagangan
,Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional , Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri , Kementerian Perindustrian
Direktur Jenderal Industri Agro ,Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
,Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi,Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga , Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ,Deputi Bidang Perkoperasian ,Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah ,Deputi Bidang Kewirausahaan ,Bupati Bondowoso, Bupati Blitar,, Bupati Malang, Provinsi Jawa Timur,Akademisi ,Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P., M. Si., Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor ,Bank Indonesia , Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember

 

 

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Wabup Bondowoso Berkomitmen Pemkab Adakan Festival Budaya Imlek Setiap Tahun

Dandim 0824 Jember Bersepeda Bersama Anggota, Menyapa Masyarakat

Luar Biasa , Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan Terbanyak Pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih