OPINI – Wanita adalah sosok yang indah dan menarik untuk menjadi perbincangan dan pembahasan. Pasalnya, selain dari keindahan dan kelembutan perasaannya, disisi lain wanita juga bisa menjadi pelopor dalam pergerakan. Baik pergerakan dalam skup lokal, regional, nasional, bahkan bisa sampai skup pergerakan Internasional.
Kilas balik sebelum adanya peranan wanita wanita yang tampil sebagai pejuang baik di waktu jaman penjajahan, sampai kepada peranan wanita di jaman now ini, bahwa dalam sejarah peradaban manusia, setelah Nabiyullah Adam AS diberikan pendamping oleh Tuhan yaitu Sitti Hawa, barulah dikatakan ada peradaban manusia. Akhirnya lalhirlah keturunan-keturunan baik laki-laki maupun wanita.
Akhirnya, dari abad ke abad dari keturunan ke keturunan, wanita ternyata mempunyai suatu peranan yang sangat penting, bahkan peranannya bisa dikatakan vital. Kenyataannya, gimana rasanya kalau seorang laki laki tanpa wanita, tentunya pasti merasakan ada yang kurang sempurna dalam hidupnya, dan hal ini jujur secara manusiawi harus kita akui bahwa kurang nyaman, kurang tenang, dan susah untuk berbagi rasa, karena sifatnya yang sangat prinsipil misalnya, mau curhat atau berbagi rasa dengan siapa ya,,kemungkinan besar pasti demikian yang terpikir di otak kita. Sampai kepada suatu hal hal yang lain seperti memasak nasi sendiri dan lauk pauknya, nyuci piring dan pakaian, celana dan seabrek yang biasanya dilakukan wanita, semua kita lakukan sendiri,,aduh kok kayaknya biar laki laki bisa seweng juga kalau semua itu dilakukan sendiri.
Oleh karenanya, dengan Kemaha Bijaksanaan-NYA, Tuhan memberikan pendamping kepada laki laki yaitu wanita, sebagaimana Tuhan memberikan pendamping kepada Nabiyullah Adam AS yaitu Sitti Hawa, tujuannya agar dalam menjalani kehidupan di dunia ini ada suatu keseimbangan, ada laki laki ada wanta. Bagaikan adanya langit & bumi, siang maupun malam.
Bagai ibarat siang dan malam yang tak terpisahkan, yang kemudian menyatu dalam ikatan suci perkawinan, setelah beberapa tahun kemudian lahirlah sang cabang bayi dari rahim seorang IBU. Untuk melahirkan sang cabang bayi dengan susah payah, dengan penuh keringat dan pertaruhan nyawa. Ada yang selamat waktu melahirkan, ada pula yang tidak tertolong nyawa sang Ibu dan bayinya karena kehabisan darah dan lemahnya tenaga,,ironis sekali, Naudubillah.
Ya itulah perjuangan wanita sebagai seorang Ibu, yang kemudian melahirkan wanita wanita Indonesia yang berkpribadian luhur, cerdas, tangkas dan tangguh seperti salah satu diantaranya yaituPahlawan Wanita Indonesia Raden Ajeng IBU KITA KARTINI.
Tetapi di jaman now ini, sangat ironis dan sangat disayangkan sekali, kalau peranan wanitanya tidak dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari pribadi seorang IBU KITA KARTINI, yang berkepribadian luhur, bersahaja, cerdas, tangkas, dan tangguh dalam mengarungi dinamika kehidupan. Seharusnya kepribadian yang semacam itu yang dimunculkan sebagai wanita Indonesia, bukan sebaliknya yang tercermin dari dirinya, misalnya kepribadian yang kurang baik, dengan gaya sosialitanya yang makin trendy, dan kalau gak ngikuti jaman kan ketinggalan jaman, katanya.
Orang bijak bilang, okelah ngikutin jaman takut ketinggalan jaman katanya, tetapi ngikutin jamannya jangan lepas kontrol. Ciri khas Wanita Indonesianya jangan dihilangkan, bukan malah kebarat baratan yang tanpa disadari bisa menghilangkan khas budaya ke timurannya sebagai wanita Indonesia.
Terus wanita pun ada yang bilang, aku gini yang ngajarin gaya kebarat-baratan suami ku lo mas, katanya. Waduh, kalau memang kaum suami ada yang ngajarin seperti itu kepada istrinya, repot juga. Kan harusnya suami sebagai leadher (pemimpin) dalam rumah tangga mengajarkan, membimbing, dan mengayomi secara baik. Jadi, untuk menjadikan wanita sebagai seorang IBU INDONESIA yang baik, tentunya tidak lepas dari peranan sang pemimpinnya (Suaminya) sebagai leadhernya, bahwa laki – laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, demikian menurut Firman-NYA.
Harapannya, semoga wanita wanita Indonesia tetap kuat menjaga ciri khas kultur budayanya, demi membawa nama IBU – nya Indonesia yang men – Dunia..amin.*)pimred_rabi