FeaturedPolitik & Pemerintahan

Perbedaan Data KPM,BPNT,Wabup Lumajang Minta Dinsos Sampaikan Kondisi Asli

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Lumajang – Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati  meminta kepada Dinas Sosial Lumajang agar mengirim surat ke Pemerintah Pusat. Permintaan Wabup itu, terkait dengan perbedaan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan kondisi asli di lapangan.

Hal ini, ditegaskan Wabup saat membuka Sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Terhadap Kegiatan Penanganan dan Pemberdayaan Fakir Miskin di Ruang Nararya Kirana Kantor Bupati Lumajang, Selasa (26/03/2019).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

“Saat ini orang yang mendapatkan bantuan tidak hanya orang yang tidak berkecukupan, tapi orang yang berkecukupan juga mendapatkan bantuan. Untuk itu, saya minta Dinas Sosial agar mengirimkan surat ke pusat bahwa hasil data yang diterima tidak sesuai dengan hasil data  di lapangan,” ujarnya.

Wabup menyampaikan, pihaknya akan melakukan langkah- langkah untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Lumajang. Untuk itu, ia berharap Dinas Sosial Kab. Lumajang agar selalu proaktif dalam melaksanakan tugasnya dengan tepat sasaran.

iklan dalam

“Kalau masyarakat kita sudah bilang, kita tidak butuh bantuan Pemerintah lagi, baru ini bisa dikatakan kita berhasil,” tegasnya.

Dilihat dari data, jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai di Kab. Lumajang, sebanyak 92.382 KPM yang terdiri dari KPM BPNT Program Keluarga Harapan (PKH) 47.392 dan KPM BPNT non PKH sebanyak 44.990.

Sedangkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) non PKH, saat ini sejumlah 44.990 kartu. Adapun kartu yang sudah tersalur sebanyak 22.723.

Bantuan Pangan Non Tunai diberikan sebesar Rp 110 ribu setiap bulannya kepada KPM dengan harapan dapat dibelanjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti beras, telur dan sebagainya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Kab. Lumajang, Ninis Legiwinarsih melaporkan bahwa tujuan dilaksakannya sosilisasi tersebut adalah untuk memberikan informasi tentang BPTN, memberikan solusi serta kendala maupun permasalahan terhadap program BPTN serta penyajian pelaporan secara standarisasi pelaksanaan terhadap BPNT.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh 189 orang, terdiri dari Camat se-Kab. Lumajang, Koordinator Tenaga Kesehjateraan Sosial, Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan  dan undangan lainnya.  

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Siapkan Ujian Siswa, Guru Situbondo Mulai Susun Kisi-Kisi Soal

Antisipasi Longsor, Polisi, TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Batu Kerikil Berserakan di Jalan Raya Tampora Situbondo

Peringati Maulid ,PJ Bupati Bondowoso Minta ASN Teladani Sifat Nabi Muhammad SAW

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih