FeaturedKesehatanLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

Penanganan COVID-19, Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan: Ada Beberapa Kondisi yang Membuat Vaksin Tak Diberikan

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Probolinggo – Dalam penanganan COVID-19, pemerintah melalui surat keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor HK. 02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan COVID-19, ada beberapa kondisi yang membuat vaksin Covid-19 tidak dapat diberikan.

Menurut Humas rumah sakit umum daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sugianto, S.kep, Ners mengatakan bahwa, orang yang tidak dapat diberikan vaksinasi adalah orang yang apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil >140/90, maka vaksinasi tidak bisa diberikan.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
iklan dalam

“Demikian pula apabila yang bersangkutan pernah terkonfirmasi positif COVID-19, orang yang sedang hamil atau menyusui, orang yang mengalami gejala ISPA, seperti batuk, pilek, sesak napas dalam tujuh hari terakhir, apabila yang bersangkutan menderita HIV tanyakan angka CD-4 nya, apabila menderita penyakit kanker kelainan darah dan sedang jadi penerima produk darah/transfusi, apabila orang tersebut menderita penyakit hypertiroid/hypertiroid karena auto imun, apabila orang tersebut menderita saluran pencernaan kronis, apabila orang itu menderita rheumatic auto imun/rhemathoid athrithis, apabila menderita penyakit ginjal, apabila orang itu menderita penyakit autoimun sistemik, jika orang tersebut menderita penyakit jantung, jika orang itu sedang mendapat kan therapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, dan apabila orang yang bersangkutan punya anggota keluarga serumah yang sedang dalam perawatan karena COVID-19, dan itu semua tidak bisa diberi vaksin,” papar Sugianto, S.kep, Ners kepada media online tapalkudapost.com di ruang kerjanya, Kamis (14/1/2021).

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto, S.kep, Ners juga menambahkan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Kraksaan agar selalu menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

“Sedangkan 3M yang terakhir adalah menerapkan pola hidup sehat, menghindari stres, dan selalu mengkonsumsi vitamin,” pungkasnya kepada media online ini, Kamis (14/1/2021).

Penulis: Ridwan

Editor: Anies Septivirawan

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan HKN ke 58

Djaenur Ridho : Saksi TPS Diam Saksi Kecamatan Diam! Kok Di luar Protes

Pertemuan Lintas Sektoral merupakan Gagasan Muspika dan Kepala Puskesmas Pakem

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih