FeaturedKesehatanPolitik & Pemerintahan

Pemkab Bondowoso Berencana Bangun RS yang Representatif

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso, merencanakan akan membangun Ruma Sakit yang representatif ,jadi dibutuhkan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesnadi.Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat saat mendampingi Bupati KH.Salwa Arifin , di Aula RSUD, Senin (25/3/2019).

Dalam persentasi dengan dewan direksi , Wabup menyampaikan ada dua opsi yang ditawarkan, yakni merehap gedung yang sudah ada, atau membeli lahan haru untuk  membangun dengan masterplan yang diapaparkan dengan anggaran sebesar Rp 154 miliar.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

“Kita rapat mendengarkan pemaparan dari para direksi RSUD dr Koesnadi, utamanya mengenai pelayanan dan rencana pembangunan gedung baru yang sangat representatif,”jelasnya usai melakukan pertemuan tertutup dengan pihak RUSD.

iklan dalam

Ia menyarankan, lebih baik membangun tempat yang baru, beli tanah baru di tempat baru, sehingga tidak mengganggu pelayanan di RSUD dr Koesnadi, dan pada tahun 2020 sudah mengadakan lahan yang diinginkan.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Koesnadi, Soeharto, menerangkan, pihaknya selama ini mendapatkan keluhan perihal pasien yang tidak mendapatkan tempat lantaran sebagian sudah penuh. Oleh karena itu, muncul dua alternatif yakni melakukan bongkar aset bangunan atau membeli lahan yang baru untuk kemudian membangun RSUD. dr. Koesnadi.

Akan tetapi, kata Suharto, jika hendak bongkar aset pihaknya hanya bisa melakukan pembangunan ke atas dan tidak boleh ke samping. Alasannya, saat melakukan pengurusan AMDAL, diterangkan bahwa ruang terbuka hijau di rumah sakit daerah tersebut sudah 20 persen.

“Kalau bongkar aset itu lama sekali ,Kalau Pak Wabup tadi, salah satu alternatif  beli lahan malah lebih murah. Ongkos bongkar dan beli lahan malah lebih murah beli lahan baru ,”ungkapnya.

Persentasi bersama Bupati Salwa Arifin dan Wabup  ini tujuannya untuk mendapatkan saran terkait sumber pembiayaan juga.

“Kami tadi minta saran, alternatif-alternatif sumber pembiayaan. Misalnya mencari DAK pusat. Karena kalau tidak ini bisa off out date juga ini. Mungkin nanti kita bagi-bagi lagi, mana yang dari pusat, APBDn dan Provinsi,”pungkasnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Festival Gerbong Maut PT KAI Diapresiasi Pemkab Bondowoso

Pecah Telur , 3 Politisi Gaek Bondowoso Daftar Bacaleg Terjawab

Sekda Syaifullah : Pemkab Akan Bentuk Timsus Antisipasi Virus Corona

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih