FeaturedLensa NusantaraPendidikan

Pelda Wagiman HP Jadi Motivator LDK di SMK Negeri 2 Bondowoso

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso,Pelda Wagiman HP bati komsos Koramil 01 Bondowoso jadiĀ  motivator Latihan dasar kepemimpinan atau yang biasa disebut dengan LDK di SMK Negeri 2 Bondowoso ,Jawa Timur ,Selasa 3/11/2020.

Dijelaskan bahwa LDK adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk melatih dan membangun jiwa kepemimpinan anggota baru dari suatu organisasi maupun kelompok.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

” Kegiatan ini melatih fisik dan juga mental seseorang. Namun dari kedua hal tersebut, mental yang lebih menantang. Terdapat 3 hal yang dapat mempengaruhi mental peserta untuk menjadi lebih baik lagi selama melaksanakan LDK, “jelasnya.

Dikatakan bahwa pihaknya memberikan motivasi juang jiwa seorang pemimpin yang berkarakter ,disiplin, jujur dan punya dijiwa petarung.

“Kedisiplinan dibangun untuk membuat peserta paham terhadap norma dan standar etika yang ada. Apabila dapat memahaminya maka akan timbul tindakan yang sesuai. Dengan begitu seseorang dapat lebih sistematis dan teratur,”ungkapnya.

Dijelaskan bahwaĀ  kedisiplinan juga memberikan Ā pemahaman akan pentingnya nilai waktu yang membuat seseorang menghargai dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Hal-hal tersebut akan menghasilkan ketentraman dan juga rasa saling percaya satu sama lain dalam organisasi

“Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diuji rasa solidaritasnya. Bagaimana setiap individu harus rela berkorban demi kelompoknya, bagaimana mengenyampingkan ego, dan lainnya. Jika solidaritas terbentuk maka hubungan interpersonal pun akan terjadi dimana rasa kepedulian satu sama lain akan timbul, memahami kelebihan dan kekurangan, dan membantu disaat senang maupun duka. Dengan membangun solidaritas suatu kelompok akan menjadi kompak sehingga dapat mencapai tujuan dan keselarasan bersama,” imbuhnya.

Yang tak kalah pentingnya, menurutnya bertanggung jawab berarti menyelesaikan kewajiban yang seharusnya dilakukan. Dengan bertanggung jawab peserta membangun komitmen akan apa yang dikerjakan.

“Jika seseorang dapat memahaminya maka ia akan tau konsekuensi yang akan terjadi apabila kewajiban tidak dilaksanakan. Sikap bertanggung jawab sangat amat dibutuhkan dan merupakan hal yang penting dalam berorganisasi karena mempengaruhi kinerja secara keseluruhan,” pungkasnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Gubernur Jatim Tinjau Pelaksanaan UNBK di Banyuwangi

2 Rumah di Kalibagor Dilalap Api

Selama 2018, Dinkes Sampang Temukan 20 Kasus Gizi Buruk

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih