Beranda Lensa Nusantara Mentan Amran: Mahasiswa, Jangan Ragu Jadi Petani

Mentan Amran: Mahasiswa, Jangan Ragu Jadi Petani

0
IMG_20240826_000057

JEMBERĀ – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi pembicara dalam kuliah umum di Kampus Universitas Jember, Jawa Timur. Orang nomor satu di Kementerian Pertanian (Kementan) ini pun meyakinkan para mahasiswa bahwa pertanian merupakan sektor yang menjanjikan.

Amran mencontohkan, 10 konglomerat Indonesia, sembilan di antaranya memikili dasar pertanian. Ada yang sukses karena tembakau, kelapa sawit, singkong dan lainnya.“Anda (mahasiswa) tidak perlu ragu bisa jadi konglomerat dan kaya. Mulai detik ini tentukan (impian) bahwa sektor pertanian menjanjikan. Jangan penuh keraguan, orang demikian pasti gagal,” tuturnya di Kampus Universitas Jember, Jawa Timur, Rabu (23/5/2018).

Ā 

Amran melanjutkan, kenapa menjadi petani menjanjikan? Karena negara ini dianugrahi Tuhan sesuatu yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) luas dan luar biasa. Bandingkan dengan Jerman, Kolombia yang iklim cuaca seperti matahari hanya bersinar selama 6 bulan saja.

Hanya saja, Amran mengakui bahwa sektor pertanian Indonesia masih kalah. Pasalnya, meski matahari hanya bersinar 6 bulan, negara Jerman, Kolombia mampu ekspor

“Mereka petaninya terlalu rajin dan pertanian digemari anak muda. Jadi kaya raya adalah petani. Di Indonesia petani malas. Jadi Anda (mahasiswa) yang harus jadikan petani yang rajin,” ujarnya.

Ā 

Amran mengatakan, menjadi petani juga mesti memiliki pendidikan yang baik dan disiplin. Oleh karenanya, sebelum terjun langsung sebagai petani belajar harus ditingkatkan.

“Mahasiswa harus IP-nya 4. Kalau bisa belajar 10 jam sehari, supaya sukses nantinya,” tuturnya(rhs)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini