FeaturedLensa Nusantara

Mengenal Lebih Dekat Dengan Komunitas Pecinta Tosan Aji Probolinggo yang Selalu Semangat Beraktivitas

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Probolinggo – Keberadaan komunitas dan para pecinta tosan aji di Probolinggo, Jawa Timur dan sekitarnya yang tergabung dalam Komunitas Tosan Aji “PATAJI RENGGANIS” Probolinggo tampaknya kian eksis saja yang selalu berkumpul di kediaman/rumah Yudi gondrong, di desa Betek Taman, Kecamatan Gading kabupaten Probolinggo, Jum’at 7/8/2020.
“Dan dalam rangka acara silaturrohim rutinan tiap bulan  atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami dari komunitas para pecinta tosan aji Probolinggo menyatakan bahwa pada hari ini selalu baik – baik saja serta selalu bersemangat bekerja bersama dalam beraktivitas, dan bersilaturrahim rutin tiap bulan selalu diadakan,” ujar H. Seven Martuju, ketua sekaligus kolektor Tosan Aji Probolinggo kepada media online tapalkudapost.com, Sabtu, (08/08/2020).
Sementara itu menurut Ahmad Airlangga, selaku perwakilan komunitas Tosan Aji Mahameru, Lumajang menyatakan bahwa ia selalu siap bergabung dengan  Pelestari Tosan Aji Probolinggo.
“Kami melihat visi dan misi sesuai dengan jiwa dan semangat kami untuk turut berkontribusi positif dalam upaya pelestarian tosan aji sebagai warisan budaya benda pusaka dari leluhur bangsa Indonesia,” ujar Airlangga.
Dalam hal pelestarian budaya, H. Seven Martuju juga menambahkan bahwa,
“Dalam upaya pelestarian Budaya, Tosan Aji merupakan bertujuan untuk melestarikan kebudayaan leluhur  dan melakukan edukasi dan sosialisasi tosan aji probolinggo khususnya, kepada pelajar dari tingkatan pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi dengan tujuan membangkitkan minat pelajar dan mahasiswa untuk mengenal, memahami dan mencintai tosan aji Indonesia,” pungkas H.Martuju (sapaan akrabnya).
Sedangkan Bakti kegiatan belajar perawatan koleksi tosan aji berfungsi untuk melakukan sosialisasi mengenai cara pembersihan, perbaikan serta perawatan tosan aji probolinggo seperti keris, tombak, pedang, golok, kujang,celurit kuno dan lain-lain yang ada di Probolinggo dan sekitarnya.
“Selain program Budaya melalui bidang usaha dan ekonomi juga mempunyai program Kopi Darat Pecinta Tosan Aji dalam ajang pertemuan budaya pecinta tosan aji di probolinggo dan sekitarnya yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan keakraban di antara pecinta tosan aji.
“Dalam forum tersebut, selain ada edukasi keris kita juga membuka bursa tosan aji sebagai wahana peningkatan ekonomi,” tambah H. Martuju.
Seperti yang diketahui, salah satu tosan aji nusantara, Keris telah diakui sebagai warisan budaya dunia benda-benda pusaka dari Indonesia oleh UNESCO (organisasi kebudayaan dunia) ditetapkan pada tanggal 25 November 2005.
Pengakuan Keris Indonesia oleh UNESCO telah menjadikan dunia perkerisan Indonesia berkembang pesat.
Keris bersama dengan pedang, kudi, kujang, tombak, badik, rencong, siwah, tumbuk lado,clurit dan tosan aji lainnya merupakan warisan adiluhung bangsa yang menjadi identitas kultural bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan. (Ridwan)

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

UPACARA PENUTUPAN KARYA BAKTI TNI BINTER TERPADU TAHUN 2019 KODIM 0822/BONDOWOSO

Sinergitas Polres dan KPU Bondowoso dalam Pengamanan TPS

Cangkul dan Sekrop Temani Warga dan Satgas TMMD 106 Kodim 0818 Malang Batu

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih