FeaturedPolitik & Pemerintahan

Kubu Prabowo Minta Mentri jadi Timses Mundur dari Jabatan

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

JAKARTA – K‎oordinator Juru Bicara timses Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta agar 15 menteri yang masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin mundur dari jabatannya. Sebab, menurut Dahnil, dapat berpotensi menyalahgunakan kekuasaan.
“Idealnya begitu. Mundur sebagai menteri atau ya tidak jadi timses,” kata Dahnil saat menghadiri rapat koordinasi terbatas tim pemenangan Prabowo-Sandiaga di kediaman Djoko Santoso di Jalan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, Jumat (28/9/2018) malam.
Dahnil menekankan, 15 menteri yang masuk ke dalam tim kampanye Jokowi-Ma’ruf menyalahi st‎andar etika sebagai politisi. Oleh karenanya, dia meminta agar para menteri Kabinet Kerja fokus untuk mengurusi pemerintahan saat ini.
“Fokus saja tugas sebagai menteri atau pilihannya kedua yaitu mundur,” ungkapnya.
Jokowi-Ma'ruf Amin
Dahnil meminta agar kubu Jokowi-Ma’ruf Amin ‎belajar dari Mahfud MD yang menolak masuk ke dalam tim kampanye. Hal itu, sambung Dahnil, jauh lebih elok untuk menghindari conflict of interest.
“Nah, ini lebih elok ya.bagi saya standar etika Pak Din dan Pak Mahfud itu jauh lebih tinggi ketimbang para menteri yang jadi timses itu termasuk dibandingkan Pak Jokowi itu sendiri. Menurut saya standar etikanya itu rendah sekali,” pungkasnya.
Sekadar informasi, berdasarkan situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), terdapat 15 Menteri Kabinet Kerja yang masuk dalam pelaksana kampanye tingkat nasional pasangan ‎Jokowi-Ma’ruf Amin.
15 menteri kabinet kerja yang masuk ke dalam tim kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin yakni :
1. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto;
2. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo;
3. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani;
4. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly;
5. Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita;
6. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjojo;
7. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi;
8. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri;
9. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi;
10. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga;
11. Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil;
12. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya;
13. Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin;
14. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono;
15. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.(Ari)

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Diancam Video Syurnya Disebar, Gadis ABG Tak Berdaya Diperkosa 10 Kali

Ady Krisna : Golkar Tunjuk H.Moh.Supriadi,SE Sebagai Wakil Ketua DPRD Bondowoso dan Kukuh Rahardjo, ST, MMT sebagai Ketua Fraksi

Angin Kencang Terjang 3 Rumah di Desa Bantal

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih