FeaturedKesehatanLife Style

Keutamaan SAHUR

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Tips – Banyak diantara kaum muslimin yang berpuasa kurang mengindahkan persiapan sebelum berpuasa, yaitu sahur.

Bahkan sering diantara anak-anak millenial hari ini melewatkannya dan sahurnya digabung dengan makan ditengah malam. Padahal sahur memiliki manfaat yang besar baik dari sisi ibadah maupun kesehatan fisik. Dari sisi strategi, layaknya sebuah pertandingan atau perlombaan apapun, maka persiapan yang baiklah yang akan menentukan jalannya kemenangan.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Oleh karena itu, rasulullah SAW memerintahkan umat muslim agar tidak melupakan sahur ketika akan berpuasa.

Sahur berasal dari kata ‘sahar’ dalam bahasa Arab yang artinya adalah akhir malam atau waktu menjelang subuh. Namun, lebih familiar mengartikan sahur sebagai waktu menyantap makanan atau minuman pada waktu sahur sebelum menjalankan puasa.

Hukum dan Waktu Sahur

Berdasarkan kesepakatan para ulama hukum sahur adalah sunnah. Namun tetap dianjurkan melaksanakan sahur untuk mengikuti perintah Rasulullah SAW dan juga mempertimbangkan berbagai manfaat didalam sahur.

Berbicara tentang waktu sahur, berbeda dari waktu berbuka puasa yang harus disegerakan, Rasulullah SAW justru menganjurkan agar mengakhirkan waktu sahur hingga mendekati fajar. Sabda Rasulullah ini tertuang dalam hadits riwayat Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit. “Kami makan sahur bersama Rasulullah kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: ‘Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?’ Zaid bin Tsabit berkata: ‘50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih)

Berikut adalah keuatamaan dilihat dari sisi syariah, sebagaimana dijelaskan oleh para ulama di dalam Al-Qur’an maupun sunnah nabi Muhammad SAW.

Keutamaan SAHUR Dari Sisi Agama

Sahur tak hanya berguna sebagai simpanan tenaga selama menjalankan puasa, tetapi Alloh dan Rasul-Nya memberikan keutamaan mulia lainnya dari sahur. Apa saja keutamaannya?

1. Memenuhi perintah Rasul

Rasulullah SAW telah memerintahkan agar melaksanakan sahur terlebih dahulu sebelum berpuasa. Hal ini beliau sampaikan dalam sebuah hadits yang artinya, “Barangsiapa yang mau berpuasa hendaklah sahur dengan sesuatu.” (HR.Ibnu Abi Syaibah, Abu Ya’la dan Al Bazzar)

Melaksanakan perintah Rasulullah SAW adalah hal yang mulia. Allah pun telah berfirman mengenai hal ini. “Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An-Nisa 4 : 80)

2. Waktu yang tepat untuk berdoa dan berdzikir

Ada beberapa waktu mustajab agar doa dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Nah, salah satu waktu mustajab berdoa terletak pada waktu sahur. Tak hanya berdoa, tapi umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar di waktu tersebut.

Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 17, yang berbunyi: “(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS.Ali Imran: 17)

Serta dalam surat Adz Dzariyat ayat 18: “Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.”

3. Mendapat rahmat dari Allah SWT dan malaikat

Semua orang tentu ingin mendapat rahmat dari Allah SWT dan malaikat pun mendoakan bagi oang-orang melakukan sahur. Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Makanan sahur itu berkah. Maka janganlah kalian meninggalkannya meski hanya meminum seteguk air, karena Allah subhanahu wa ta’alaa dan para malaikat mendoakan rahmat kepada orang-orang yang memakan makanan sahur.” (HR. Ahmad no. 11003, dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Jami’).

iklan dalam

4. Pembeda umat Islam dari ahli kitab lainnnya

Pada zaman dulu, ahli kitab berpuasa sesudah bangun tidur dan tanpa melakukan sahur. Sedangkan kaum muslimin disunnahkan makan sahur terlebih dahulu sebelum berpuasa.

Mengenai hal ini, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang bunyinya, “Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim No. 1096)

Imam Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan tentang hadis tersebut bahwa, “Makanannya yang menjadi pembeda dan keistimewaan antara puasa kita dan puasa mereka (Yahudi dan Nasrani) adalah sahur. Karena sesungguhnya mereka tidak sahur, sedangkan kita disunahkan untuk sahur.” (Syarah Muslim Imam Nawawi, Juz 7 hal. 207)

5. Sahur penuh berkah

Melaksanakan sahur merupakan salah satu upaya umat untuk mendapatkan berkah. Bahkan kata Nabi minum seteguk air pun bisa mendatangkan pahala.

Nabi Muhammad pernah bersabda, “Makan sahur adalah barakah, maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air.” (HR. Ahmad)

 Keutamaan SAHUR Dari Sisi Kesehatan

Dengan persiapan sebelum puasa yaitu dengan malakukan sahur, maka manfaat secara kesehatan diantaranya :

Sahur berfungsi sebagai sumber energi agar tubuh siap dan kuat menjalani puasa seharian. Orang-orang yang tidak sahur, cenderung badannya lemas dan mengalami kelelahan.

Sahur sangat menguntungkan bagi para penderita GERD (gangguan pencernaan karena asam lambung). Sahur dapat mencegah naiknya asam lambung, serta menjaga lambung dan sistem pencernaan agar tidak terluka.

Sahur bisa mencegah sakit kepala yang mungkin muncul selama puasa, mencegah dehidrasi, serta menjaga kekebalan tubuh agar tak jatuh sakit setelah berpuasa.

Mungkin bagi sebagian orang turunnya berat badan adalah hal yang diharapkan, sehingga banyak orang berpuasa dengan tujuan menurunkan berat badan. Tapi ternyata berat badan yang turun drastis itu berbahaya untuk kesehatan. Makanya sebaiknya sebelum berpuasa diawali dulu dengan sahur. Fungsinya adalah untuk menjaga berat badan khususnya bagi orang yang memiliki kondisi underweight.

Sahur juga dapat mencegah hipoglikemia atau kadar gula darah rendah yang mungkin terjadi selama waktu puasa. Hipoglikemia ditandai dengan pusing, lelah, sulit berkonsentrasi dan lain sebagainya. Orang yang mengalami hipoglikemia sangat mungkin untuk jatuh pingsan.

(dikutip dari berbagai sumber)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Satlantas Polres Situbondo Pasang Informasi Perkembangan Data Covid-19 di Tempat Umum dan Kantor Pelayanan Polri

Siswa SDN Wringin 2 Raih Medali Emas Pencak Silat Internasional

Disperpusip Jember Dorong Pemuda Desa Pakis Kampung Durian Ikuti Workshop Jurnalis

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih