FeaturedPeristiwa

Kerja Bakti, Ketua RW Tewas Minum Potasium Dikira Air Mineral

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

TANGERANG – Nahas dialami Sutisna (40), warga Desa Caringin, RT 02/04, Cisoka, Kabupaten Tangerang. Lantaran kehausan sehabis kerja bakti, Ketua RW 04 ini meminum racun potasium yang dikiranya air mineral hingga mengakibatkannya meregang nyawa.
Peristiwa ini kontan membuat warga sekitar yang ikut kerja bakti geger. Mereka tidak menduga peristiwa tragis ini bisa terjadi dan menimpa Sutisna.
Kapolsek Cisoka AKP Osman Sigalingging mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, petugas langsung bergerak ke tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah warga di tempat itu. “Dugaan awalnya, korban salah minum. Racun potasium yang ada di sekitar lokasi, dikiranya air mineral dan langsung diminumnya, hingga menyebabkan korban tewas,” kata Osman di lokasi pada Minggu (1/7/2018) tadi siang.
Osman menuturkan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan medis. Nahas, nyawa pria yang juga menjabat sebagai Ketua RW setempat itu tidak tidak bisa tertolong.
Dayat (37), warga sekitar yang ikut dalam kerja bakti menceritakan kronologis kematian korban. Dia menjelaskan, pada awalnya Sutisna berencana hendak menangkap ikan di areal persawahan.
“Dia (Sutisna) mau nangkap ikan dengan cara pakai racun potasium. Jadi, cairan racun itu dimasukan ke kemasan botol air mineral. Lalu dititipkan ke salah satu rekannya,” ungkap Dayat di lokasi.
Sebelum pergi menangkap ikan, Sutisna ikut bekerja bakti bersama warga sekitar. Usai membersihkan lingkungan, Sutisna yang kelelahan tampak kehausan, dan langsung mengambil botol air mineral.
Dia tidak menduga, jika botol air mineral yang diambilnya berisi cairan potasium yang tadi dia simpan untuk menangkap dan membius ikan. Setelah air diminum, tubuh Sutisna langsung kejang-kejang.
“Warga yang melihat langsung kaget dan memberikan pertolongan. Tetapi kondisinya terlihat sangat parah. Mungkin potasium yang diminumnya cukup banyak. Korban lalu dibawa ke RS,” sambungnya.
Setibanya di RSUD Balajara, Kabupaten Tangerang, korban langsung diberikan pertolongan medis. Nahas, nyawa korban tidak tertolong dan korban akhirnya meninggal dunia di RS tersebut.(whb)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Tangani Pasca Panen Danramil Klabang Temu Lapang dengan Petani dan PPL

Mendadak Viral Air Karomah Sekarputih

Buka Bimtek Jurnalis, Wabup Bondowoso Ingatkan Wartawan Menjaga Keutuhan NKRI

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih