FeaturedKopi BondowosoLensa NusantaraPertanian

Kelompok Tani Andungtani Satu Mendapatkan Sertifikasi Pertanian Organik Sebagai Produsen Kopi Organik

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

BONDOWOSO – Kelompok Tani Andungtani Satu Desa Pakem Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Pertanian Organik Thailand ACT Organic Company Limited Sertifikat dengan No. 64-003 tocon sebagai produsen kopi organik.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

“Ini yang membanggakan bagi Bondowoso terutamanya yang ada di Desa Pakem selama ini gencar mengembangkan budi daya kopi organik,” Jelas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso Hendri Widotono,Selasa,24 Mei 2022.

Dikatakan Kelompok Tani kopi tersebut menerima sertifikat organik, yakni Ekspor Uni Eropa yang diterbitkan ACT (Organic Agriculture Certification) Thailand, lembaga sertifikasi organik yang berbasis di Thailand.

Berdasarkan lembaga sertifikasi itu, kata Hendri , Poktan Andungtani secara legal dan konsisten telah memenuhi persyaratan dalam memrpduksi kopi organik.

iklan dalam

Sementara lembaga ACT Thailand menyebut Kopi yang diproduksi poktan Andungtani telah memenuhi standar pasar Uni Eropa (UE) karena telah sesuai dengan ketentuan standar organik Amerika Serikat dan Kanada.

“Artinya, produk Kopi Arabica Organik sudah layak ekspor ke pasar Uni Eropa. Ini membuktikan bahwa kopi rakyat Bondowoso tidak kalah dengan produk kopi milik perkebunan,” ungkapnya.

Menurut dia, budidaya kopi dengan sistem organik sangat menguntungkan petani, karena saat masih non-organik produksinya 700-800 kuintal per hektare, tapi sekarang menjadi 1,3 ton per hektare.

“Harga kopi organik di pasaran lebih tinggi, kopi organik . Tentu ini meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.

Untuk diketahui poktan Andungtani Satu berkomitmen tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia. Dengan memilih menggunakan pupuk kompos dari kotoran kambing. dan kencing sapi mengingat banyak peternak kambing dan sapi sehingga mudah mendapatkan bahan bakunya.

Penerapan pertanian organik, mulai budi daya, panen, hingga pasca-panen. sama sekali tidak menggunakan bahan kimia .

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Kukuh Raharjo Terpilih Menjadi Ketua KNPI Bondowoso

Dandim 0824 Jember Turunkan 30 Anggota, Bantu Penanggulangan Bencana Tanah Longsor Gunung Gambir

Bupati Bondowoso Hadiri Launching dan Penanaman Perdana Pisang Cavendish,di Jimbrana Bali

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih