Ekonomi & TeknologiFeatured

Jaga Kestabilan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru,Bupati Lepas Pembrangkatan 6 Truk Pengangkut Komoditi

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BONDOWOSO – Keberangkatan truk pengangkut sejumlah komiditi yang akan dijual dalam operasi pasar, jelang natal dan tahun baru ,guna kestabilan harga dilakukan oleh Bupati Bondowoso ,KH.Salwa Arifin di Pendopo Bupati,Jawa Timur, Kamis (20/12/2018) pagi.

Akhir tahun 2018 Pelaksanaan operasi pasar yang digelar oleh Badan Urusan Logistik Sub divre Bondowoso-Situbondo dilakukan di enam titik di Bondowoso. 

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Adapun target sasaran oprasi pasar tersebut yakni, desa Sempol, Gayam, Kalianyar, Kalisat, dan Patemon.

Dipilihnya enam desa tersebut sebagai lokasi OP atas dasar koordinasi dengan bagian perekonomian. Di samping itu, lokasi itu merupakan titik-titik yang jauh dari pasar besar.

iklan dalam

Dadan Irawan, Wakasub Divre Bulog Bondowoso, usai Pelepasan Pengangkutan Komiditi Operasi Pasar, di Pendopo, Kamis (20/12), mengatakan, dalam operasi pasar tersebut, pihaknya menyediakan beras, Gula, minyak goreng dan tepung terigu. Semua komiditi dijual dengan harga di bawah harga pasaran umum.

“Kita lihat respon masyarakat seperti apa. Kalau misalkan nanti laris habis, kita kirim lagi, tanpa ada batasan. Targetnya sampai akhir tahun,” jelasnya.

Dadan menerangkan bahwa diselenggarakannya operasi pasar   agar tidak terjadi kenaikan harga yang terlalu besar jelang akhir tahun dan peringatan Natal. Di samping itu, ditargetkan bisa tercapai harga yang stabil, yang dapat dijangkau oleh masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Perekonomian Pemkab Bondowoso, Taufan Restuanto, mengatakan, operasi pasar ini dilaksanakn juga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan oknum-oknum tak bertangung jawab yang memanfaatkan meningkatnya permintaan komiditi di akhir tahun, yang kemudian dimanfaatkan untuk menaikkan harga. Sehingga, melalui operasi pasar pihaknya antisipasi dan hadir untuk masyarakat.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut. Memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak khawatir dan was-was dan tidak usah harus menyimpan barang di rumah,” ungkapnya.

Oleh sebab itulah, pihaknya tidak mengukur kesuksesan pelaksanaan operasi pasar dari banyaknya komiditi yang terjual. Bahkan, kata Taufan, jika penjualan ini tidak laku, berarti menunjukkan bahwa harga di pasar sedang stabil

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Jadwal Cabor Hari ke 7 Asian Games

Pawai Pembagunan Sedot Perhatian Ribuan Warga Bondowoso

Minuman Tradisional Wedang Uwuh

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih