JAKARTA – Lagi mahasiswa Indonesia ciptakan karya inovatif, kali ini mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Rahmatusyifa dan Muflihah Dini.
Dilansir dari laman IPB, Selasa (10/4/2018), karya inovasi yang digagas Rahma dan Muflihah adalah pembuatan packaging tempe dari limbah tempe. Rahma menuturkan bahwa limbah dari proses pembuatan tempe mengandung polimer protein yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan packaging. Lanjut Rahma, pembuatan packaging tersebut cukup mudah dan tidak memerlukan alat yang rumit.
Pembuatan tempe menghasilkan limbah yang berupa cairan dan kulit ari. Keduanya diambil bagian proteinnya kemudian dihancurkan dan dicampur bahan tambahan untuk membuat gel. “Hasilnya berupa lempengan plastik yang elastis dan mudah terdegradasi di alam. “ terang Rahma.
Inovasi tersebut belum pernah ada sebelumnya dan sangat bermanfaat untuk menggantikan plastik sebagai packaging untuk bahan pangan, khususnya tempe. Rahma menerangkan bahwa plastik yang dihasilkan dapat digunakan untuk pengganti bungkus tempe yang biasanya dibungkus dengan daun pisang. Hal tersebut dapat meminimalisir kerusakan tempe agar tidak mudah tercemar dan tahan lama. Ia juga menambahkan bahwa tidak hanya tempe, plastik ini juga bisa dimanfaatkan untuk membungkus bahan pangan lainnya.
Selain itu, Rahma menyebutkan bahwa produsen tempe pun dapat mendapatkan dua keuntungan dari produk tempe yang dibuatnya. Terakhir, ia juga menceritakan bahwa inovasinya ini masih perlu disempurnakan. Salah satunya dengan proses pengolahan yang harus dipersingkat dan tidak membutuhkan biaya mahal, agar tempe yang menggunakan packaging inovasi dari limbah tempe ini tetap murah dan terjangkau di masyarakat.(sus)