Peristiwa

Dua Kecamatan di Pamekasan Dilanda Banjir

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

PAMEKASAN –  tapalkudamedia.com

Bencana banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (10/3/2018) menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu, mulai Jumat malam hingga pagi tadi. Kedua kecamatan yang dilanda banjir itu masing-masing di Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Galis.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

“Kalau di Kecamatan Galis, banjir terjadi di Desa Konang, kalau di Kecamatan Pamekasan, genangan banjir terjadi di Kelurahan Gladak Anyar dan Kelurahan Kolpajung di Jalan Gatotkoco,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono.

Ia menjelaskan di Desa Konang, banjir menggenangi enam rumah warga, sedangkan di Kelurahan Gladak Anyar banjir terjadi di Jalan Amin Djakfar dan Jalan Gatotkoco, Pamekasan.

iklan dalam

“Genangan banjir tidak terlalu tinggi dan tidak mengganggu aktivitas warga,” kata Budi menuturkan.

Kendati pun demikian, sambung dia, petugas gabungan dari BPBD Pemkab Pamekasan dibantu TNI dan Polri tetap melakukan pemantauan dan melaporkan perkembangan terkini di lapangan.

Langkah itu dilakukan, karena berdasarkan prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk seperti hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di Kabupaten Pamekasan hingga dua hari ke depan.

Sementara itu, berdasarkan catatan, banjir yang melanda Pamekasan kali ini merupakan kali ketiga dalam tiga bulan terakhir ini. Sebelumnya pada 19 Januari 2018 banjir juga melanda kota ini, menggenangi puluhan rumah warga di Kelurahan Jungcangcang.

Lima hari berikutnya, yakni pada 24 Januari 2018, banjir kembali melanda Pamekasan dan menggenangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta sejumlah rumah warga Jalan Brawijaya, Pamekasan.

Selanjutnya, pada 24 Februari 2018, banjir kembali terjadi di Kecamatan Larangan, Pamekasan, dan memutus akses jalur lalu lintas penghubungan Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Sumenep di Jalan Raya Slempek, sekitar 15 kilometer ke arah timur, Kota Pamekasan.

Banjir yang terjadi kala itu, juga menggenangi SMP Negeri 2 Pamekasan, sehingga menyebabkan kegiatan belajar mengajar terganggu. Menurut Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus, bencana banjir merupakan salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Pamekasan. Jenis bencana alam lainnya yang juga sering terjadi di Pamekasan adalah tanah longsor dan angin puting beliung.

Data BPBD Pemkab Pamekasan menyebutkan, selama kurun waktu Januari hingga 10 Maret 2018 ini, tidak kurang dari 40 KK yang menjadi korban bencana alam, berupa tanah longsor, angin puting beliung dan bencana alam banjir.(put)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Warga Bekasi Geger Semburan Mirip Lumpur Lapindo

Aktivitas Lempeng Bumi Meningkat, Mentawai Diguncang 11 Kali Gempa dalam Sehari

Terbentur Truk Pemudik Meregang Nyawa Dijalan

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih