FeaturedPolitik & Pemerintahan

Djayadi Hanan Menilai Isu Hoax Ratna Sarumpet Diduga Menimbulkan Citra Negatif kepada Kepemimpinan Prabowo

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

JAKARTA – Direktur ekeskutif Saiful Mujani Research & Consuling (SMRC) Djayadi Hanan menilai citra kepemimpinan Prabowo Subianto akan rusak pasca terlibat dalam kasus kebohongan Ratna Sarumpaet. Di mana sebelumnya Ratna mengaku mendapatkan penganiayaan oleh sejumlah orang.
“Jadi isu hoax Ratna Sarumpet menurut saya menimbulkan citra negatif kepada kepemimpinan Prabowo. Karena selama ini Prabowo dikesankan dengan pemimpin yang kuat, pemimpin yang paham betul dengan masalah,” kata Djayadi di Kantor SMRC, Jalan Cisadane, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2018). 
Djayadi menambahkan, meski sosok eks Danjen Kopassus ini sempat ikut terseret dalam kasus hoaks Ratna, secara elektoral tidak akan membuat pemilih Prabowo akan beralih ke Joko Widodo (Jokowi).
“Tetapi secara elektoral tidak akan menimbulkan larinya para pemilih Prabowo yang sudah memutuskan,” jelas dia.
Apalagi, kata Djayadi, pemilih Prabowo rata-rata memiliki latar belakang cenderung pribadi yang tidak suka dengan kepemimpinan era Jokowi.
“Dengan artian tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi. Dengan demikian mereka tidak punya pilihan, mencari alternatif selain Jokowi,” terangnya.
Oleh sebab itu, dirinya meyakini terdapat 25 sampai 30 persen pemilih Prabowo tak akan pindah ke calon lainnya yaitu Jokowi. “Sekitar 25 sampai 30 persen itulah pemilih yang sulit berubah ke tempat lain,” tandasnya.(fid)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Haul Bung Karno, Momen Memperkuat Soekarnois dan Nahdliyin

Poskamling Hijau Ala Militer di Lokasi TMMD 104 Jember

Atien A Mochtar : Semakin Diserang Jokowi Semakin Kuat

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih