FeaturedPolitik & Pemerintahan

Bondowoso Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 
Jakarta,Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menerima penghargaan Penyelenggaraan Kabupaten Sehat Swasti Saba. Kabupaten Bondowoso memperoleh penghargaan untuk kategori Swasti Saba Wiwerda 2019.
Swasti Saba Wiwerda dengan 3 tatanan yaitu tatanan pemukiman,sarana dan prasarana umum,Tatanan ketahan pangan dan gizi,Serta kehidupam masyarakat sehat yang mandiri.
Penghargaan tersebut diterima bupati di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagi Jalan Merdeka Utara Jakarta Pusat ,Selasa 19/11/2019,dari Mentri Kesehatan dan Mentri dalam Negeri Republik Indonesia.
Bupati melalui Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso,Jawa Timur, M.Imron menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diperoleh karena dinilai masyarakat telah berperan secara aktif baik sebagai subyek maupun obyek pembangunan kesehatan, serta berkiprah sebagai agen perubahan.
Imron mengatakan , penghargaan ini bukan merupakan tujuan utama. “Saya ingin menggaris bawahi poin terpenting dari KKS yaitu koordinasi lintas sektor pemerintahan, pemangku kepentingan, dan masyarakat Bondowoso yang dilakukan secara berkesinambungan dalam pembangunan berwawasan kesehatan ,”jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan kesehatan merupakan salah satu visi dan misi dalam Nawacita Presiden Joko Widodo membangun masyarakat sehat dengan berbagai program antara lain Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), penurunan angka stunting, dan prevalensi penyakit menular dan tidak menular dan seiring dengan program Bondowoso melesat.Karena menurut Imron untuk mencapai semua itu yang utama dibutuhkan adalah tubuh yang sehat.
“Bapak bupati berharap kedepan agar penguatan koordinasi dapat terus ditingkatkan dan disertai dengan pemberdayaan masyarakatnya. Karena kesehatan adalah investasi di masa yang akan datang,”imbuhnya.
Menurutnya , menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadikannya lebih berkualitas. Sehingga akan menjadi modal pembangunan.
“Bapak Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat dan pihak terkait yang berkomitmen mendukung penyelenggaraan program Kabupaten Sehat.
Semoga melalui penghargaan ini dapat menginspirasi kita lebih bersemangat berkarya khususnya di bidang kesehatan,”pungkasnya.
Sebagai informasi, Penganugerahan Swasti Saba diadakan setiap 2 (dua) tahun sekali, dan merupakan kerjasama antara Menteri Dalam Negeri bersama Menteri Kesehatan melalui Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor: 34 Tahun 2005, Nomor: 1138/MENKES/PB/VIII/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.
Dalam penghargaan ini terdapat 3 (tiga) kategori yaitu Swasti Saba Padapa (pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (pembinaan), dan Swasti Saba Wistara (pengembangan). Secara teknis pelaksanaan KKS melibatkan K/L teknis dan Kementerian Dalam Negeri sebagai Pembina Umum Pemerintah Daerah.
Keterlibatan Kemendagri selama pelaksanaan KKS mulai dari melakukan bedah dokumen, verifikasi lapangan, sampai dengan menetapkan hasil bagi Daerah yang akan mendapat penghargaan Swasti Saba bersama Kementerian Kesehatan. Sejak pertama dilaksanakan penganugerahan Swasti Saba, pelaksanaannya menjadi tanggung jawab Kemendagri dan Kemenkes (sesuai dengan Peraturan Bersama Mendagri dan Menkes.)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Serda Faisal Fajar Menilai Pengunjung dan Pedagang Pasar Nangkaan Patuhi Prokes

Disinyalir Jadi Korban Arisan Online,Puluhan Ibu Rumah Tangga Lapor ke Polres Bondowoso

Wujud Komitmen Bersama DPRD dan Pemkab Bondowoso Tandatangani 7 Raperda

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih