SITUBONDO – Mudik lebaran melalui transportasi laut Bung Pesisir Besuki mendekati Hari Raya Idul Fitrih 2018 H-4 ada lonjakan penumpang walapun lonjakannya belum siknifikan, sekitar 30 penumpang (11/6/2018).
Hal tersebut disampaikan oleh Mujianto Koordinator pelabuhan Desa Pesisir Besuki. Dan Penumpang melalui transportasi laut di Bung Pesisir Besuiki ,ini dalam satu minggu berangkat empat kali, yaitu pada hari Minggu, Selasa, Kamis dan Jum’at.
“Sedangkan perahu yang digunakan untuk transportasi laut ini antara lain perahu Kurnia, Kangen dan perahu Patas. Perahu kurnia berangkat hari Minggu dan Kamis, sedangkan perahu Kangen berangkatnya hari Selasa dan Jum’at,” jelasnya.
Lanjutnya , untuk perahu Patas berangkatnya tidak pasti, bisa berangkat malam apa saja. Tergantung keadaan penumpangnya. Perahu Kurnia berangkat dari pelabuhan Bung Pesisir Besuki  Jam.11.00 WIB tujuan Air Panas Sumenep dengan ongkos penumpang 50.000/penumpang.
“Kalau bawa kendaraan roda dua 65.000/per-roda dua. Begitu juga dengan ongkosan penumpang perahu Kangen juga sama. Sedangkan ongkosan transport untuk perahu Patas per-penumpang 40.000 berangkatnya malam hari, antara Jam.21.00 WIB/23.00 WIB/00.00 WIB tujuan Pulau Gilih Madur,” ungkapnya..
Ia mengatakan untuk perahu Patas yang berangkat malam jamnya tidak pasti, karena melihat kondisi ombak dulu, baik dan aman atau tidak untuk melakukan pemberangkatan.
“Sedangkan penumpangnya dari berbagai daerah, ada dari Besuki, Penarukan, Bondowoso bahkan ada dari Bali penumpangnya,” pungkasnya. (rifai)
