FeaturedLensa NusantaraPertanianPolitik & Pemerintahan

420 KSTM Tersebar di 18 Kabupaten/Kota Sudah Terbentuk di Jawa Timur

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso – Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Bambang Sudarmanto, menyampaikan di Jawa Timur dibentuk sekitar 420 Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) yang tersebar di 18 kabupaten/kota. Hal tersebut disampaikan usai mengikuti Launching KSTM di Pendopo Bupati Bondowoso, Jawa Timur ,Sabtu (6/4/2019).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Ia juga menerangkan bahwa ,bantuan-bantuan tersebut dalam pengadaannya terbagi menjadi dua. Yakni pengadaan langsung dan tender.

“Masing-masing mendapatkan bantuan ayam 500 ekor, satu ton pakan, bantuan pembuatan kandang senilai Rp 3 juta, serta satu paket obat dan vaksin. Sehingga total jumlah ayam yang digelontorkan oleh Kementan yakni mencapai 210ribu ekor, dan 420 ton,” jelasnya.  

Pengadaan bantuan lansung ditargetkan Bambang sebelum Mei 2019 sudah selesai. Adapun bantuan yang sifatnya tender baru akan berproses pada Mei 2019.

“Sekarang sedang berproses semuanya, Mudah-mudahan bisa terselesaikan, kaena kan jumlahnya itu, kalau yang namanya aja Jobper, tidak ada penyediaan perusahaan besar. Sehingga itu perusahaan-perusahaan kecil,kita utamkan untuk penunjukan langsung itu ada di daerah kabupaten  masing-masing supaya harganya lebih rendah ,” ungkapnya.

Setiap KSTM kata  Bambang akan mendapatkan pendampingan. Pertama, pendampingan yang melibatkan Dinas Peternakan setempat. Kemudian, pihaknya juga ada program pendampingan dari mahasiswa yang diterjunkan ke masing-masing kelompok.

iklan dalam

“ Kami berharap adalah nanti juga di dalam pendampingan itu diajarkan bagaiman pemasarannya,” imbuhnya.

Menurut Bambang, pendampingan ini akan dilakukan hingga kelompok tersebut mandiri. Yakni, KSTM yang tidak hanya berbicara on farm saja, melainkan juga ketika sudah harus replacing (penggantian) sudah bagaimana menyediakan bibit dan pemeliharaan dari kecil hingga besar. Termasuk, kelompok tersebut telah mampu secara saat on farm pasca produksi.

Sementara itu Suhirmanto, Koordinator acara Launching KSTM, mengatakan, pendampingan mahasiswa ini akan dilakuan setiap minggu. Mereka harus menyampaikan teknis pemeliharaan itu.

“Selain itu kita juga akan cetak banner, yang memberi petunjuk bahwa pakannya sekian dan sebagainya,” tambah Sudarmanto.

Ia mengaku tengah mengupayakan tim teknis, dokter hewan yang ditunjuk yang disedikan untuk mengurangi berbagai kerusakan bantuan.

Berita terkait :

https://tapalkudapost.com/bupati-bondowoso-menilai-kstm-langkah-strategis-menciptakan-lapangan-kerja/

https://tapalkudapost.com/pompa-energi-baru-bidang-pertanian-ribuan-santri-dari-5-kabupaten-ikuti-lauching-kstm/
IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Laut Selatan

Sekda Bondowoso Memotivasi Bendahara  Selalu Update Pengetahuan

Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Toilet dan Kali Bersih

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih