Bondowoso – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Politeknik Pertanian Malang melauching program Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) dari lima kabupaten diantaranya Lumajang,Bondowoso,Jember,Situbondo dan Banyuwangi yang dipusatkan di Pendopo Bupati Bondowoso,Jawa Timur secara resmi dibuka oleh Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin,Sabtu 06/04/2019.
Bupati Bondowoso menilai bahwa kegiatan tersebut mempunyai makna strategis dalam rangka menciptakan lapangan kerja,memngingat tingkat masalah tentang penganguran terbuka di kabupaten Bondowoso disebabkan oleh faktor pertumbuhan angka kerja yang tinggi,selain itu kata bupati,pertumbuhan kesempatan kerja yang rendah.
“Pendayagunaan tenaga kerja yang masih rendah akan bisa teratasi dengan program Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM),” jelasnya.
BERITA TERKAIT
Bupati juga menjelaskan bahwa tingkat pendidikan dan produktifitas yang relatif rendah merupakan faktor yang juga menyebabkan tingginya angka penganguran.Untuk itu kata bupati Pemkab Bondowoso akan sangat mendukung program KSTM.
“Dengan pelatihan,peningkatan kopetensi,peningkatan keterampilan bidang pertanian dan peternakan diharapkan KSTM ini dapat menanggulangi masalah ketidakseimbangan angka penganguran,” harapnya.
Bupati yang juga seorang Kyai ini mengingatkan para santri dan santriwati bahwa ketika mereka pulang kepondok masing-masing ada tugas berat untuk senntiasa menjadi generasi muda yang sukses menciptakan lapangan kerja.
“Tugas berat nantinya ketika pulang ke pondok untuk senntiasa menjadi generasi muda yang sukses menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar di era globalisasi,” pesannya pada ribuan santri dari 5 kabupaten yang hadir.