Bondowoso – Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmad dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Tegalampel memaparkan bahwa kekuatan APBD Bondowoso sekitar Rp 2,36 trilliun. Sementara kekuatan PAD berada di angka sekitar Rp 193 milliar. Dari jumlah tersebut, APBD Bondowoso masih mengalami defisit sekitar Rp 22,76 milliar.
Oleh karena itulah kata Wabup Pemkab Bondowoso mendorong peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari berbagai sektor. Salah satunya yakni sektor Pertenakan dan Pariwisata.
Terkait peningkatan pariwisata Wabup meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendorong wisata sekolah ke objek wisata lokal.
“Tidak perlu keluar kota,saya amati setiap tahun uang kita dibawa ketempat wisata diluar kota,kapan majunya Bondowoso,saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk menyampaikan,tahun ini rekreasi siswa cukup di Bondowoso agar wisata kota kita berkembang,” pintanya,Senin 14/01/2019.
Menurut wabub selama ini banyak dijumpai sekolah yang menggelar acara rekreasi setiap tahunnya justru ke luar daerah.
“Kondisi ini membuat uang wisata sepanjang tahun ke luar ke daerah lain. Hal ini berpengaruh terhadap inflasi Bondowoso,” jelasnya.
Wabup berharap kepala Dinas Pendidikan menyarankan kepada anak-anak didik yang biasanya setiap tahun mengadakan wisata ke luar daerah untuk saat ini harus sudah dievaluasi. Arahkan ke tempat-temoat wisata milik kita sendiri,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Endang Hardiyanti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan mengirim surat himbauan ke semua lembaga satuan pendidikan agar berwisata ke objek wisata lokal.
“Saya akan menghimbau, tentu saja seiring dengan objek wisata di Bondowoso nyaman, dan memang berkompet,karena saran pak Wabup memang baik, kapan lagi kita akan memulai kalau tidak sekarang,” ungkapnya.