FeaturedLensa NusantaraPertanian

Kepala Disperta Mengaku Telah Memerintahkan Kabid Horti Cek Bantuan Bibit Padi

Hijau Elegan Minimalis Ucapan Marhaban Ya Ramadhan Banner_20240310_125031_0000

Bondowoso – Bantuan bibit padi pemerintah pusat, melalui bidang hortikultura Dinas Pertanian Bondowoso, Jawa Timur, kepada petani menuai masalah.

Beredarnya kabar tentang dugaan kuat ada Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang menjual bibit padi bantuan pemerintah pusat tersebut.

IMG_20240311_214417

Sejatinya bibit padi tersebut tidak harus dijual, dan bagian hortikultura Dinas Pertanian Bondowoso seyogyanya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penerima manfaat .

Kabid Hortikultura Ayib terkesan menghindar dari beberapa permasalahan terkait program hortikultura dari pusat , ditemui dikantor sulit bahkan lewat telp tidak pernah dijawab pengakuan dari beberapa awak media.

Ketua Bara Baja DPC Bondowoso Ifan menyampaikan bibit tersebut dibagikan secara gratis kepada petani.

iklan dalam

“Saya sangat menyayangkan sikap tidak kooperatif kabid hortikultura, hal ini sempat menjadi bahasan beberapa teman media,lantas bagaimana kita bisa tahu ia melakukan fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap tangung jawabnya kepada pusat,” geramnya.

Ifan mengatakan pihaknya tidak segan-segan untuk menyampaikan hal tersebut pada kepmentan, seorang pejabat seharusnya menghargai teman-teman media,”Segala kegiatan tanpa publikasi apa artinya,dengan seperti ini saya menduga ada sesuatu yang disembunyikan ,” tukasnya.

Ifan mengaku membaca dari beberapa media Gapoktan Buntam 2 dan Sumber Rejeki di Desa Blimbing, kecamatan Klabang, yang diduga menjual bibit padi per 5 kilogram seharga Rp 20 ribu.

Kepala Dinas Pertanian, H Munandar mengatakan sudah memerintahkan kabid hortikultura untuk mengecek kelapangan.

Menurut munandar pihaknya akan memberhentikan dan mengganti ketua Gapoktan tersebut bila benar-benar terbukti.

“Kalau ketua Gapoktan benar-benar telah menjual bibit padi, maka saya akan mencoret nama Gapoktannya dan menggantikan kepada orang lain. Kita akan buatkan berita acara kepada Bupati,” katanya, Senin (14/1/2019).

Berita acara tersebut kata Munandar tentunya diketahui oleh kepala desa setempat. Karena bibit padi itu gratis, tidak diperjual belikan.

“Kalau ada yang menjual, berarti ketua Gapoktannya yang salah. Kejadian yang di Desa Blimbing laporannya sudah masuk ke Disperta, dan kami sudah perintahkan kabid horti turun kebawah,” pungkasnya.

64fa70a260b9426cabcddcf3d4779ac4

Related posts

KORAMIL 0822/08 GRUJUGAN IKUT SERTA PENGHIJAUAN RUAS KIRI KANAN JALAN PROPINSI

Rupiah Anjlok, BI Intervensi Pasar Rp15 Triliun

Ini Bahan Alami yang Ampuh Turunkan Asam Urat

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih