Hukum & kriminal

Tiga Residivis Curat Diringkus Satreskrim Polres Banyuwangi

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BANYUWANGI – tapalkudamedia.com

Satreskrim Polres Banyuwangi,  meringkus tiga residivis pencurian dengan pemberatan (curat) setelah melakukan aksi pembobolan rumah di wilayah Kecamatan Cluring.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Kasus curat tersebut terjadi pada Selasa (13/3/18) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu  korban Suyoto Setio Sudarto bangun tidur hendak sholat subuh dan melihat 2 unit sepeda motor miliknya yang terpakir di dalam rumah sudah tidak ada, sementara pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka.

Selanjutnya, dia memberi tahu istrinya, Sulastri (52) untuk mengecek barang lain yang kemungkinan hilang. Ternyata 1 unit ponsel milik korban yang di taruh di meja TV ruang tengah bersama kunci kontak sepeda motor juga hilang. Serta 1 ponsel lainnya milik istri korban, 1 ponsel milik anaknya serta 2 buah helm juga raib. Korban pun mengecek jejak pelaku dan di perkirakan kawanan pel

Residivis tersebut  adalah Dulhadi (33) warga Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro dan Nasito (29) warga Dusun Penawar, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, keduanya berperan sebagai eksekutor. Serta satu tersangka lainnya, Sukarmanto (48) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Mereka melakukan pembobolan rumah sekaligus membawa kabur sejumlah barang berharga milik Suyoto Setio Widarto (56) di kawasan Dusun Rumping RT 02 RW 06 Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring.

iklan dalam

ngatakan, berawal dari laporan tersebut, aparat resmob selatan langsung bergerak melakukan penyelidikan dan hasilnya mengarah pada Sukarmanto yang pernah di tahan atas kasus yang sama.

“Tersangka di tangkap di rumahnya dengan diamankan barang bukti 1 unit ponsel dan jam tangan milik korban,” ujar Kasat Reskrim.

“Dari pengakuan tersangka Sukarman inilah, kepolisian melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka lainnya,” imbuhnya.

Untuk tersangka Nursito di tangkap di tempat kost pacarnya di kawasan Desa Ketapang dengan menyita barang bukti 1 buah sepatu dan 1 unit sepeda motor yang di gunakan saat melakukan aksinya. Sedangkan tersangka Dulhadi di tangkap dirumahnya, dengan diamankan barang bukti 1 ponsel, 1 buah obeng dan 1 tas milik korban.

Kasat Reskrim menjelaskan, berdasarkan pengakuan mereka, tersangka Nursito dan Dulhadi berperan masuk ke dalam rumah korban sekaligus menguras sejumlah barang berharga. Sedangkan tersangka Sukarmanto menunggu di depan TKP untuk mengawasi situasi.

“Setelah melakukan aksinya, mereka melarikan diri ke daerah Kecamatan Kalipuro dan menjual 2 unit sepeda motor hasil kejahatannya kepada seorang penadah di wilayah Kecamatan Wongsorejo, yang kini masih dalam pengejaran kepolisian,” papar Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim menambahkan, menurut pengakuan tersangka Nursito dan Dulhadi, mereka mengenal tersangka Sukarmanto saat bersama sama mendekam di dalam lapas Banyuwangi.

Sebagai barang bukti yang di amankan kepolisian, 3 unit ponsel milik korban, 1 tas, 1 sepatu, 1 buah obeng yang di gunakan sebagai sarana untuk mencongkel jendela rumah korban, serta 1 unit sepeda motor beat bernopol P 2587 YC milik tersangka.

Dari hasil pengembangan penyidikan, sebelum melakukan aksinya, tersangka Sukarmanto sudah menggambar lokasi kejahatan yang akan di lakukannya. Sementara tersangka Dulhadi pernah terlibat aksi penjambretan di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Sedangkan tersangka Nursito pernah melakukan aksi pencurian di wilayah Desa Ketapang(red)

 

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Diduga Korupsi Dana Hibah ,Sejumlah Pejabat Pemkab Bondowoso Dilaporkan

Redaksi Tapalkuda

Pembuang Orok Bayi Tak Lagi Sekolah

Karena Judi Oknum Aparat Desa Sumenep Diamankan

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih