JAKARTA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sejauh ini belum ada korban jiwa maupun kerusakan pascagempa dengan kekuatan 6,7 skala Richter (SR) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Gempa dirasakan sedang oleh masyarakat di Manggarai Barat selama 2 hingga 3 detik. Tidak ada kepanikan. Sebagian masyarakat keluar rumah. Belum ada laporan kerusakan rumah, bangunan dan adanya korban jiwa,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis , Sabtu (18/8/2018).
Gempa tersebut juga terasa hingga Kota Mataram, Kota Ende dan Lombok Tengah. “Gempa juga dirasakan di Kota Mataram (ringan) selama 3 detik. Lombok Tengah (ringan) selama 3-4 detik dan Kota Ende (sedang) selama 3 detik,” ungkapnya.
Selain itu kata dia, intensitas gempa juga dirasakan di beberapa daerah lain di Bima, Lombok Utara, Waingapu, Mataram, Loteng, Kuta, Denpasar, Lobar.
“Dari intensitas gempa dirasakan tersebut maksimal adalah sedang. Umumnya bangunan tidak mengalami kerusakan. Bangunan akan mengalami kerusakan parah jika menerima intensitas gempa dirasakan lebih besar dari VI MMI (keras) seperti di Lombok tempo hari,” ujarnya.
“Kekuatan gempa cukup besar 6,7 SR tetapi berada pada kedalaman dasar laut yang dalam sehingga dampak guncangan yang dirasakan tidak keras,” tutupnya.(qlh)