FeaturedLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

BPBD Bondowoso Berencana Lakukan Pengeboran di Lokasi Rawan Kekeringan

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BONDOWOSO – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mengatakan bahwa pihaknya berencana akan melakukan pengeboran di lokasi rawan kekeringan.

Hal itu menurut Dadan untuk mencari potensi sumber air di setiap titik lokasi yang akan menerapkan geolistrik.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

“Kita berencana melakukan geolistrik untuk mengetahui titik air, kemudian akan melakukan pengeboran,” jelasnya,Kamis, 2/9/2021.

Dikatakan bahwa langkah ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kekeringan selain kegiatan rutinan dropping air.

Selain itu kata Dadan agar masyarakat bisa langsung memanfaatkan air bersih tersebut tanpa harus menunggu supply air setiap musim kemarau tiba.

iklan dalam

“Dengan adanya itu kan bisa dimanfaatkan,” kata manta Dadan yang pernah menjabat sebagai Sekdis PUPR ini.

Kendati demikian ini masih wacana dan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Karena, pihaknya perlu menghitung biaya yang diperlukan dan kemudian akan diajukan dalam APBD perubahan tahun 2021.

Karena menurutnya juga harus melihat jumlah kawasan yang masuk rawan kekeringan di Bondowoso yang cukup banyak.

“Kita tak bisa melakukan pengeboran sekaligus. Melainkan secara bertahap, namun memang akan melihat prioritas kawasan.
Kami nanti akan melihat prioritas di daerah-daerah yang rawan kekeringan. Yang mana dulu, nanti kemudian kita selesaikan secara bertahap,” paparnya.

Untuk diketahui bahwa di Bondowoso ada 49 desa di 16 kecamatan.

Yakni kecamatan Tamanan, Wonosari, Jambesari DS, Tenggarang, Maesan, Grujugan, Pakem, Prajekan, Klabang, Binakal, Curahdami, Taman Krocok, Tegal Ampel, Wringin, Cerme, serta Botolinggo.

Selama ini setiap kekeringan BPBD secara rutin mengirim air bersih ke titik terebut. Pengiriman air bersih sendiri dilakukan terjadwal hingga muncul hujan, atau sekitar 3-4 bulan.

Adapun air bersihnya sendiri membeli ke PDAM dengan harga Rp 250 ribu per tangki atau per 5 ribu liter

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox ,Tinjau Desa Binaan di Kecamatan Wringin

Pemkab Bondowoso Ukur Tingkat Kinerja Akuntabilitas 8 aksi Konvergensi Penurunan Stunting

1,6 Ton Miras dan Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan Polresta Banyuwangi 

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih