Bondowoso – Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar saat meresmikan galeri Bang Napi dan meninjau beberpa karya hasil para warga binaan di depan Lapas Bondowoso,Sabtu (27/4/2019).
Menurut Wabup produk unggulan berbagai sovenir hasil karya warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bonbowoso kini mulai dipasarkan ke umum,untuk lebih mengoptimalkan pemasaran,perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
“Kita harus mendampingi secara serius dengan membuat pelatihan khusus untuk menghasilkan karya dengan kwalitas yang sangat bagus, Kalau saya lihat beberapa karya warga binan sangat unik dan menarik,maka dari itu,kita akan coba untuk menfasilitasi baik itu pengadaan peralatan maupun modal,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kwalitas karya warga binaan tersebut cukup bagus dan punya daya saing dipasaran.
“Kalau kwalitas ini tetap terjaga,saya yakin,kedepan karya-karya warga binaan ini bisa kita ekspor ke luar negeri. Tinggal kita komunikasikan dengan beberapa bayer di Australi yang kebetulan juga teman saya. Nanti tinggal kita kontrak kerjasama,kalau memang bisa,tinggal kita kirim mentahannya saja,masalah finising disana sudah ada bagian tersendiri ,”ungkapnya.
Ditempat yang sama Plt Kalapas Bondowoso Mali Jumali mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur atas suport dari pemerintah daerah.
“Sebetulnya galeri ini sudah lama,namun tidak difungsikan. Hari ini bertepatan dengan hari Bhakti Pemasyarakatan sekaligus kita buka kembali galeri Bang Napi,dan alhamdulillah ada suport dan bantuan dari Pemerintah Daerah,sehingga kita bisa mengoptimalkan dari meningkatkan produksi hingga pemasaran,’tegasnya.
Adapun produk karya warga binaan Lapas Bondowoso yaitu,miniatur Monumen Gerbong Maut yang terbuat dari kayu bekas,Perahu yang terbuat dari koran bekas,kaligrafi,gantungan kunci dan benerpa sovenir lainnya.