Bondowoso – PJ Sekda Bondowoso Agung Trihandono berharap ,selain mencetak tenaga – tenaga trampil, SMK juga bisa mencetak generasi muda yang relegius, untuk itu disela kesibukanya Agung menyempatkan hadir dalam kirab Ancak Agung guna memeriahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang digelar oleh keluarga besar SMK Negeri 3 Bondowoso,Jawa Timur ,Kamis 6/13/2018.
Agung berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, serta mengambil suri tauladan dari Rasulullah ,” Selain itu kegiatan -kegiatan di SMK Negeri 3 Bondowoso ini diharapkan mampu mencetak tenaga-tenaga trampil juga mencetak generasi muda yang religius ini salah satu harapan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso yang tertuang dalan visi misi Bondowoso Melesat dalam bingkai iman dan taqwa ,tanpa terkecuali termasuk generasi mudanya sebagai pemegang tongkat estafet kedepanya,” jelasnya.
Agung sangat mengapresiasi kegiatan yang dikemas dalam “Meneladani Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW Sebagai Bentuk Kecintaan Untuk Mewujudkan Generasi Milenial yang Bertasbih”
Agung Trihandono mengatakan SMK Negeri 3 Bindowoso luar biasa dimasa yang semakin kompetitif masih juga berupaya mewujudkan Generasi Milenial yang Bertasbih.
Agung menilai bahwa tradisi ini merupakan tradisi yang memiliki nilai positif.
“Kegiatan ini memiliki nilai positif ,karena merupakan tradisi yang tidak dimiliki bangsa lain,maka sejatinya sebagai bangsa Indonesia yang berbhinika tunggal ika dengan banyaknya tradisi dan budaya melestarikan kekayaan yang kita miliki,dalam bingkai iman dan taqwa demi kokohnya NKRI,”harapnya.
Tradisi Ancak Agung menurut PJ Sekda ini merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter.
“Notabene STM yang sekarang menadi SMK , dulu dikenal sebagai sekolah dominasi putra dengan karakter siswa yang ‘aktif’ kini telah berubah image menjadi sekolah yang religius,suatu perkembangan yang luar biasa,sehingga nantinya para orang tua tidak lagi segan menyekolahan putra putrinya ke SMK,” tegasnya.
Sementara itu Dr. Umar Said, M.Pd Kepala SMK Negeri 3 Bondowoso mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari visi dan misi SMKN 3 Bondowoso BERTASBIH, “Bertaqwa Berkualitas Berinovasi Beristiqomah” kegiatan ini memiliki manfaat religius dan melestarikan budaya leluhur.
Arak Ancak Agung ini merupakan sebuah tradisi, bagian dari budaya masyarakat Jawa khususnya. Sebenarnya di dalam agama Islam sendiri tidak diajarkan, hanya merupakan sebuah animo masyarakat dalam merayakan kelahiran kanjeng Nabi besar Muhammad SAW.
“Hampir di setiap daerah di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah masih memegang dan menjalankan tradisi ini. Tradisional Islamic Society.
Sebagian besar masyarakat
misalnya, di daerah Surakarta dan Yogyakarta memeriahkan kelahiran kanjeng Nabi dengan pasar malam atau biasa disebut Sekaten,” urainya.
Sekaten kata Umar merupakan rangkaian kegiatan tahunan ini berlangsung selama 40 hari, dimulai pada awal bulan Safar. Namun, untuk perayaan secara resmi akan berlangsung pada tanggal 5 dan berakhir pada tanggal 12 Rabiul Awal.
“Pada perayaan resmi itu ada sejumlah prosesi penting, di antaranya dimainkannya gamelan pusaka di halaman Masjid Agung masing-masing keraton, pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad, dan rangkaian pengajian di serambi Masjid Agung.
Puncaknya, ada Grebeg Muludan sebagai bentuk syukur pihak istana dengan keluarnya sejumlah gunungan untuk diperebutkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun Gunungan atau yang lebih dikenal Ancak Agung ini merupakan tradisi budaya yang hingga detik ini masih dilestarikan oleh sebagian besar masyarakat Jawa.
Pantauan,Di Kabupaten Bondowoso tak kalah meriah, belasan Ancak Agung dibuat dengan kreativitas luar biasa oleh Siswa/Siswi, Dewan Guru, dan Staf Administrasi Tata Kelola SMK Negeri 3 Bondowoso. Ancak Agung ini kemudian diarak dan dilombakan. Kreativitas luar biasa disuguhkan keluarga besar SMK Techno Entrepreneur ini. Semangat dan perjuangan membuat ancak agung seindah dan semenarik mungkin merupakan penghargaan yang luar biasa.
Ancak Agung dibuat oleh masing masing jurusan, dengan 1 gunungan beranggotakan 3 kelas. Ancak Agung ini kemudian diarak, dilombakan, dan diperebutkan oleh siswa dan guru.
Dalam perlombaan Ancak Agung yang unik dan menarik ini ada 3 kelompok yang berhasi meraih juara, yaitu:
1.Juara 1 kelompok TSM 2
2.Juara 2 kelompok TKR 2
3.Juara 3 kelompok DPIB 1
