Bondowoso – Kepala Disan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Harry Patriantono menyampaikan bahwa dengan diadakannya pemilihan Duta Wisata Kacong Jebing 2019 pihaknya ingin menggali potensi anak-anak muda di Bondowoso untuk lebih memperkenalkan wisata di Bondowoso ke tingkat nasional dan internasional.
“Artinya, Disparpora membutuhkan potensi anak muda milenial, yang dengan cara mereka sendiri bisa, mempromosikan pariwisata Bondowoso melalui media social. Terlebih lagi, data di Kemenpar menyebutkan bahwa mobilitas wisatawan yang ada di Indonesia itu, lebih kepada anak-anak muda milenial,”jelasnya ,Rabu 13/03/2019.
Harry memaparkan sebanyak 50 pelajar SMA-SMK di kabupaten Bondowoso mengikuti pemilihan Duta Wisata Kacong Jebbing (Kajeb) 2019. Berbagai tahap seleksi akan diikuti selama beberapa hari ke depan . Sementara pada Selasa (12/3)kemaren, telah dilaksanakan sesi wawancara dan pengarahan dari Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, terkait kepemudaan
Baca Juga :
Menurut Harry kalangan milenial lebih aktif di media social baik di Facebokk, di IG. Selain itu mereka tau persis potensinya. Tinggal bagaimana mereka mempromosikan potensi wisata yang ada di Bondowoso.
“Pemilihan duta wisata Kajeb 2019 ini ,kita lebih menekankan kepada public speaking. Yakni kemampuan menyampaikan pesan dalam mempromosi keberadaan pariwisata Bondowoso.Ada beberapa materi yang akan diterima oleh para peserta. Seperti diantaranya Bahasa Inggris, kepribadian, motivasi untuk pengembangan diri. Termasuk juga di dalamnya akan diberi materi public speaking,”urainya.
Harry menjelaskan pada saat karantina, peserta akan berikan pembelajaran dinamika kelompok. Karena mereka tidak harus menjadi sebuah kelompok eksklusif, tetapi tetep kelompok social yang terdiri dari anak muda. Mereka bukan anak muda yang eksklusif, tapi anak muda yang punya kemampuan.