LESMO – Valentino Rossi sempat mendominasi kejuaraan dunia MotoGP dalam kurun 2001-2005. Dalam periode tersebut, The Doctor –julukan Rossi– keluar sebagai kampiun mengungguli pembalap-pembalap top seperti Sete Gibernau, Max Biaggi dan Marco Melandri.
Bahkan sempat pada 2001, 2002 dan 2005, Rossi sempat mencatatkan 11 kemenangan hanya dalam satu musim! Setelah 2005, Rossi keluar sebagai kampiun pada 2008 dan 2009. Akan tetapi, setelah 2009 Rossi tak lagi dominan.
Kehadiran pembalap-pembalap bertalenta seperti Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Marc Marquez membuat Rossi kesulitan menjadi yang terbaik. Bahkan pada 2011 dan 2012 (saat membela Ducati), Rossi hanya finis di posisi tujuh dan enam klasemen akhir.
Setelah tampil buruk bersama Ducati, performa Rossi memang membaik, namun tak terlalu istimewa. Benar, pada MotoGP 2015 Rossi sempat menjadi runner-up, namun jumlah kemenangan yang didapat tidak terlalu banyak, yakni hanya empat race.
Jika dihitung dalam enam musim terakhir (2013-2018), Rossi hanya mencatatkan 10 kemenangan! Hal itu jelas berbeda jauh dengan The Baby Alien –julukan Marquez – yang menyegel lima gelar juara dunia dalam periode yang sama. Dalam kurun 2013-2018, Marquez sanggup mengoleksi 44 kemenangan!
Bisa dibilang menurunnya kondisi fisik Rossi, ditambah tak kunjung membaiknya performa YZR-M1 jadi beberapa faktor mengapa The Doctor tak kunjung meraih gelar juara dunia ke-10.
Berikut jumlah kemenangan Rossi di MotoGP dalam enam tahun terakhir:
2013: Assen
2014: Misano, Phillip Island
2015: Doha, Las Termas, Assen, Silverstone
2016: Jerez, Catalunya
2017: Assen
2018: Gagal meraih kemenangan
(Ram)