FeaturedPolitik & Pemerintahan

Lepas Dari Predikat Tertinggal ini Kata Kepala Bapeda Bondowoso

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso – Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, akhirnya terlepas dari predikat daerah tertinggal (3T) berdasarkan fakta atau kenyataan (de facto) dengan memenuhi sejumlah indikator.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda),Kabupaten Bondowoso Farida menyanpaikan bahwa predikat tersebut diperoleh dari banyaknya indikator yang menyebabkan Bondowoso tertinggal sudah diperbaiki.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

” Semua indikator yang menyebabkan kita tertinggal kita perbaiki,yang terakhir adalah celah fiskal. Kemiskinan kita pelan tapi pasti terus turun,”jelasnya melalui sambungan telpon,Rabu 31/07/2019.


iklan dalam

Menurutnya angka lama sekolah, IPM, semua sudah di intervensi dengan program dan inovasi-inovasi .

” Semua sudah di intervensi dengan program dan inovasi-inovasi semoga dalam masa pemulihan ini dengan intervensi yang terfokus Bondowoso akan menjadi baik dan melesat,”harapnya.

Dijelaskan,bahwa pihaknya tak mau menunda-nunda untuk mengatasi kemiskinan di Republik kopi .

” Besok ,Kamis kita megundang narasumber dari UNEJ dalam rangka reaksi penanggulangan kemiskinan nasional yang kita terapkan di Bondowoso, selain itu dalam rangka percepatan dan sinergi dengan propinsi,”ungkapnya

Terlepasnya predikat daerah tertinggal di Kota Tape  ini berkat koordinasi dengan Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Desa beberapa waktu lalu.

Kabupaten Bondowoso, katanya, telah memenuhi beberapa indikator dan salah satunya menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM) serta angka rata-rata lama sekolah, menekan angka pernikahan dini dan pemberdayaan ekonomi.

“Prestasi lepas status daerah tertinggal ini juga wujud kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bondowoso dan seluruh masyarakat,” katanya.

Dengan tidak lagi menyandang predikat daerah tertinggal kata Farida,juga mampu melampaui angka-angka yang telah ditentukan, mulai dari sumber daya manusia (SDM) maupun fiskal. 

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Kebakaran Tumpukan Kayu dan Seng di Desa Talkandang

Bapak Pakai Arco, Emak-emak Pakai Kotak Kayu untuk Angkut Tanah

Kapolda Jatim Ditangkap,Ini Penggantinya

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih