Situbondo – Dunia pendidikan sering kali cedera dengan adanya pungutan sekolah.Kepala sekolah diharapkan bisa merubah mindset. Bahwa sekolah tidak hanya mengantarkan siswanya untuk cerdik dalam ilmu pengetahuan. Namun, juga cerdik dalam ilmu akhirat harapan tersebut disampaikan Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH saat melantik enam kepala sekolah SMP di Intelligence Room (IR), Selasa pagi (19/03/2019).
“Hidupkan rohaninya anak, hantarkan anak hingga mencapai keseimbangan antara akal dan rohani,” pinta bupati dua priode ini.
Menurut Dadang perubahan Gubernur membawa dampak pada pendidikan melalui beberapa kebijakan terbarunya. Salah satu diantaranya yakni digratiskannya biaya sekolah. Sehingga, Bupati berpesan agar kepala sekolah dapat mengelola keuangan dan manajemen sekolah dengan baik.
“Kepala Sekolah harus bisa menggeser mindset terkait pungutan sekolah. Karena pungutan dalam bentuk dan nama apapun jika tidak sesuai dengan aturan yang ada, minimal perda, maka dinilai salah,” tegasnya.
Beberapa kepala sekolah ditempatkan di sekolah satu atap (Satap). Dimana, infrastruktur dan SDMnya sedikit berbeda dengan sekolah pada umumnya.
“Jadikan tantangan ini untuk menjadi semakin bermanfaat. Landasi pengabdian di tempat yang baru dengan motivasi lebih besar, dengan cinta kepada pendidikan, murid, bangsa dan negara, terutama cinta kepada kabupaten Situbondo,” pungkasnya.
Pantauan,hadir dalam acara tersebut Bupati didampingi Wakil Bupati Situbondo, Ir. H. Yoyok Mulyadi, M. Si dan Sekretaris Daerah Situbondo, Drs. H. Syaifullah, M. M.. Kepala BKPSDM dan Kepala Disdikbud Kabupaten Situbondo.