Banyuwangi ,Demi menyongsong “Banyuwangi Rebound”, pengembangan destinasi wisata Banyuwangi terus dilakukan. Hal ini merupakan gerakan untuk pemulihan sosial-ekonomi yang digagas Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi pada masa pandemi Covid19.
Dengan adanya Banyuwangi Rebound tersebut maka semua instansi-instansi yang ada di Kecamatan Tegaldlimo mulai dari Forpimka, pertanian serta masyarakat yang lain juga ikut peduli.
Adapun bentuk kepedulian yang dilakukan masyarakat kegiatan kerja bakti bersih-bersih, nyapu bareng di kecamatan Tegaldlimo.
Sedangkan Korsda Tegaldlimo bersama kecamatan menanam 850 pohon mahoni, Senin, ( 10/01/2022 ).
Di tempat terpisah saat diwawancarai awak media, Kepala Korsda Tegaldlimo, Untung menyampaikan,” Ini acara Banyuwangi Rebound. Jadi kita-kita ini peduli semua instansi-instansi. Mulai dari Forpimka, Pertanian dan masyarakat yang lain tadi sudah nyapu bareng di kecamatan. Dan untuk pengairan terlibat juga bersama kecamatan menanam 850 pohon yang ditanam di pinggir jalan di sepanjang sungai yang ada di Skunder Kalipahit ini. Jenis pohon yang ditanam pohon mahoni. Jadi untuk penahan erosi dari gerusan-gerusan air, jadi ditanam di pinggir-pinggir sungai. Sehingga biar kelihatan nyaman, jadi penghijauan ini memang penting sekali dengan program-peogram yang ada ini, sehingga ke depannya Tegaldlimo lebih rindang, lebih nyaman,” jelentrehnya.
Sedangkan dari Dinas Pertanian, BPP Tegaldlimo, Surati Eko Wahyuni, SP berharap,” Kegiatan ini bermanfaat dimana ini penanaman pohon memang penting karena untuk menjaga agar jangan sampai terkena erosi di sungai ini, kemudian juga untuk nanti setelah besar kan ini penghasil oksigen, jadi untuk menjaga kelestarian dan untuk menjaga lingkungan biar tetap rindang apalagi juga di pinggir jalan, di pinggir sungai sudah pas sepertinya,” tutupnya. ( Ren )