Ekonomi & TeknologiFeaturedPolitik & Pemerintahan

Ketua TKN Jokowi-Amin Ajak Kaum Muda Menjadi Produsen Produk Halal

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

JAKARTA – Keberadaan penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta, dengan mayoritas sekitar 87% atau 222 juta penduduk beragama Islam merupakan sebuah keberkahan yang bisa menjadi kekuatan untuk memajukan negeri ini.
Dengan jumlah sebanyak itu, muslim di Tanah Air tak hanya menjadi pasar yang menarik jika dilihat dari sudut pandang industri produk-produk halal. Tapi, lebih jauh berpotensi sebagai produsen produk halal dengan sasaran yang lebih global. Oleh karena itu, untuk lebih memaksimalkan kekuatan ekonomi muslim di Indonesia agar menjadi lebih besar, generasi muda muslim harus memanfaatkan peluang dan perkembangan era terkini sehingga menjadi produsen sekaligus leader di industri halal dunia.
“Dengan kapasitas penduduk muslim terbesar, saatnya kita menjadi produsen produk halal terbesar pula dan tidak hanya menjadi konsumen industri,” ujar Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Jakarta, Sabtu (1/12/2018).
Hal tersebut diungkapkan Erick saat menyampaikan presentasi bertajuk, How To Be Part of Big Thing in Industry, di acara Jakarta Halal Things yang berlangsung di Senayan City, Jakarta. Dalam forum yang dhadiri ratusan peserta itu, founder dan chairman Mahaka Group tersebut juga memaparkan strategi bisnis bagi muslim di tengah perkembangan teknologi dan digitalisasi di era terkini.
“Saat ini, kita memasuki revolusi industri 4.0 di mana knowledge dan human capital memegang peranan penting. Hal itu harus ditangkap dan diolah oleh generasi muda muslim Indonesia dengan inovasi-inovasi dan mengembangkan ekonomi kreatif. Digitalisasi di industri jangan menjadi hal yang ditakutkan. Tapi, harus dilihat sebagai opportunity yang bisa membawa manfaat bagi orang lain,” lanjutnya.
Menurut Erick, banyak sektor di dunia islam yang bisa lebih dikembangkan secara ekonomi. Mulai dari makanan halal, keuangan syariah, travel, mode, fashion, dan industri farmasi serta kosmetik halal.
“Itu peluang yang harus ditangkap generasi muda muslim Indonesia agar mampu membuat lebih ‘big’ potensi yang ada. Apalagi, kemajuan ekonomi Indonesia, stabilitas pemerintahan, dan keamanan situasi politik ekonomi di negeri ini sangat kondusif untuk munculnya para entreprenuer muda sukses di industri online, waralaba, dan industri kreatif lainnya,” ungkap Erick.

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Rombongan 3 Pilar Tiba dengan Motor Trail

Dukung Ijen Geopark Dinas BSBK Bondowoso Alokasikan 13 Miliar TA 2023

Bupati Bondowoso Kocok Ulang 8 Jabatan Tinggi Pratama ,Eselon III ,IV dan Fungsional

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih