FeaturedPolitik & Pemerintahan

Kemenkeu Ajak Pegawai Terbaiknya Serap Semangat Inovasi Banyuwangi

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BANYUWANGI – Berbagai program terobosan pelayanan publik yang dilahirkan Banyuwangi menjadi inspirasi tersendiri bagi Kementerian Keuangan.
Kementerian di bawah kepimpinanan Sri Mulyani ini mengirimkan pegawai terbaiknya se-Indonesia ke Banyuwangi untuk menyerap daya inovasi di Kabupaten berjuluk The Sunrise of Java tersebut.
Sebanyak 34 pejabat terbaik yang ke Banyuwangi itu adalah peserta executive training for the winner. Dipimpin widyaiswara ahli, Bjardianto Pudjiono, para pejabat tersebut bakal berada di Banyuwangi selama empat hari untuk menyerap semangat inovasi Banyuwangi.
“Para pegawai ini adalah para pimpinan yang berhasil menjadikan kantor pelayanannya sebagai percontohan di lingkungan Kemenkeu. Ada yang dari direktorat jenderal pajak, beacukai, kekayaan negara, dan perbendaharaan,” jelas Anto, panggilan akrab Bjardianto, Rabu (5/9/2018).
Anto mengatakan, Banyuwangi dipilih oleh kementeriannya sebagai lokasi pelaksanaan pelatihan pegawai terbaik karena beragam inovasi dan kreativitas yang berhasil diciptakan.

“Kita semua tahu perkembangan Banyuwangi selama tujuh tahun terakhir cukup pesat. Ada banyak inovasi. Tentu memang tidak bisa dibandingkan langsung dengan gemerlap kota besar, yang ingin kita serap adalah menyerap daya inovasinya. Banyuwangi ini bisa dibilang sebagai ikon inovasi pemerintah daerah di Indonesia,” ujar Anto.

Anto mengatakan, ketika kali pertama menginjakkan kaki di Banyuwangi, rombongan langsung terpikat dengan terminal Bandara Banyuwangi yang hijau dan berarsitektur unik.

iklan dalam
6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
“Terminal bandaranya unik, didominasi kayu bekas, tanpa AC tapi hawanya sejuk. Keluar bandara, sawah-sawah hijau terhampar. Itu inovasi dalam pengembangan bandara. Inspirasi inovasi semacam inilah yang akhirnya membawa kami untuk training di sini,” jelasnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut hangat jajaran Kemenkeu yang berkunjung ke daerahnya. “Tentu kita saling menimba ilmu dan pengalaman. Kami sangat senang jika para pegawai terbaik Kemenkeu juga berkenan memberi suntikan inspirasi ke Banyuwangi,” ujarnya.

“Teriring salam dan doa kami warga Banyuwangi untuk seluruh jajaran Kemenkeu dan Ibu Menteri Sri Mulyani yang terus bekerja keras mengelola keuangan negara, mengawal penerimaan negara, termasuk dalam mengelola dinamika nilai tukar rupiah yang penuh tantangan saat ini,” imbuh Anas.

Anas mengatakan, inovasi adalah ruh bagi pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi warga.
Anas lalu mencontohkan sejumlah inovasi yang terus digeber Banyuwangi. Misalnya, ada program ”Rantang Kasih” yang mengirimkan makanan bergizi gratis tiap hari ke ribuan warga miskin berusia lanjut sebagai jaring pengaman bagi mereka.
Lalu ada pemberian uang saku tiap hari, bantuan biaya transportasi, dan tabungan untuk ribuan pelajar sehingga bisa membantu menekan pengeluaran orang tua. Ada pula sistem e-village budgeting dan e-monitoring system untuk mengawal pembangunan hingga tingkat desa.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Ratusan Guru Ngaji di 10 Desa 2 Kelurahan Kecamatan Panji Terima Insentif

Dandim 0824 Jember Buka Kejuaraan Golf  HUT Ke 73 TNI

Dermaga di Pelabuhan ASDP Ketapang Ambruk Diterjang Ombak

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih