KARANGANYAR – Tiga jalur pendakian ke Gunung Lawu, jalur Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, dan jalur pendakian Candi Cetho terpaksa ditutup menyusul kebakaran yang terjadi di kawasan hutan pinus wilayah Argo Tiling.
Kebakaran itu terjadi tepatnya di petak 63 RPH Nglerak Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Penutupan jalur pendakian Gunung Lawu itu belum bisa dipastikan sampai kapan diberlakukan. Yang pasti, bila kebakaran sudah bisa diatasi dan kobaran api berhasil dipadamkan, jalur pendakian akan dibuka kembali.
“Alhamdulillah seluruh pendaki selamat tidak ada yang terluka. Seluruh pendaki sudah berhasil dievakuasi turun. Mereka diturunkan dari tiap-tiap titik pendakian,” papar Jumadi , Rabu (20/6/2018).
Menurut Jumadi, ada empat titik di petak 63 yang terbakar. Saat ini, pemadaman tengah dilakukan. Meskipun kebakaran itu terjadi di atas Candi Cetho, kobaran api tidak mengancam Candi Cetho.
“Kalau ditarik satu garis, kebakaran itu berada tepat di atas Candi Cetho. Tapi, kebakaran itu tidak mengancam bangunan candi,” ujarnya.
Sementara itu, kebakaran kemungkinan dipicu musim kemarau. Diduga terjadi gesekan dahan hingga menimbulkan percikan api kemudian menyebabkan terbakar.
“Kemungkinan gesekan antar dahan karena musim kemarau yang berkepanjangan ini. Di atas itu kan banyak dahan-dahan kering,” ujarnya.
(Baca Juga :Â Â Ratusan Pendaki Terjebak Kebakaran Hutan Lawu)
Upaya pemadaman, kata Jumadi dilakukan dengan cara pemadaman manual, yakni dengan peralatan yang ada. Cara itu dilakukan lantaran kondisi lokasi yang jauh dan sulit dijangkau.
Meski begitu, arah angin yang kerap berubah-ubah serta kabut gunung menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman api.(erh)