Bondowoso -Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin menyampaikan alasan mengapa pihaknya tidak hadir pada acara Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) pada 26 Desember 2018 lalu yang dilaksanakan di Hotel Ijen View.
Menurut bupati tidak ada koordinasi sejak awal dari pihak pengurus PMI untuk menggelar acara Muskab tersebut.
“Tidak ada koordinasi dari awal, bahwa mereka mempunyai rencana musyawarah.” kata Bupati di alun – alun RBA Kirongo ,Senin (31/12/2018).
Pihaknya mengaku sempat meminta kepada panitia untuk menunda acara Muskab. Namun, panitia tetap melaksanakan Muskab sampai dengan selesai.
Bupati menginginkan, pelaksanaan Muskab yang dilakukan oleh panitia pelaksana dikembalikan pada prosedur. Jika hal itu tidak dilakukan, maka Bupati tidak akan pernah mengeluarkan rekomendasi terhadap pengurus baru berdasarkan hasil Muskab lalu.
“Kalau masih tidak sesuai dengan prosedur, kami tidak akan pernah merekomendasi. Saya harap teman – teman kembali kepada jalan yang sebenarnya, tidak ada kepentingan apa – apa,”imbuhnya.
Bahkan bupati mengatakan jika tidak sesuai dengan aturan yang ada tidak akan merekomendasi untuk mendapat SK kepengurusan ,” Kita lihat nanti jika ada temuan tidak sesuai aturan ,tidak menutup kemungkinan akan diadakan Muskab lagi,”pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya pada muskab lalu, Ketua Panitia pelaksanaan muskab Achmad Humaidi mengaku tidak mengetahui jika ada permintaan untuk menunda acara dari Bupati.