KARANGASEM – tapalkudamedia.com
Gunung Agung pada status level III masih terus terjadi erupsi, sekira pukul 23.32 Wita gunung yang ada di Kabupaten Karangasem tersebut kembali meletus dengan ketinggian kolom abu 800 meter dari puncak gunung pada Minggu 11 Maret 2018.
Gunung Agung kembali meletus tersebut dibenarkan oleh Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Kasbani, Senin (12/3/2018). Dia menegaskan, bahwa letusan dengan tinggi 800 meter dari puncak berwana putih dan kelabu dimana condong mengarah ke timur.
“Ya benar tadi malam kembali meletus. Meski status Gunung Agung berada dilevel III potensi untuk erupsi itu masih ada,” jelasnya.
Dia menjelaskan, bahwa saat peristiwa tersebut Gunung Agung menghasilkan gempa letusan terjadi 1 kali, tremor harmonik ada 2 kali, vulkanik dangkal terjadi 2 kali, vulkanik dalam terjadi 1 kali, dan tektonik jauh terjadi satu kali.
Dia menjelaskan, bahwa sampai saat ini rekomendasi untuk masyarakat masih tetap, bahwa warga dan wisatawan dilarang untuk melakukan aktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
Tambahnya, area landaan aliran lahar hujan akan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Sementara itu untuk pengamatan Gunung Agung dari pukul 00.00 hingga 06.00 Wita pada hari ini terlihat asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah. Sampai saat ini jumlah pengungsi Gunung Agung mencapai terakhir pada Jumat 9 Maret 2018 ada 22.561 jiwa yang ada di 37 titik pengungsian.(ulu)
