Bondowoso –Dua Puskesmas di Bondowoso Terakreditasi Paripurna adalah puskesmas Tenggaran dan Puskesmas Wringin.
Kendati Layanan di Puskesmas masih sering dikeluhkan. Mulai antrean yang panjang, layanan lambat, hingga peralatan yang kurang memadai.
Salah satu upaya untuk memacu perbaikan adalah akreditasi. Namun, dari total 25 puskesmas di Bondowoso baru dua yang menyandang status terakreditasi paripurna.
Data yang dihimoun tapalkudapost.com Bondowoso memiliki total 25 Puskemas. Namun baru dua yang terakreditasi paripurna.
Berdasar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 46 Tahun 2015, akreditasi puskesmas dibagi menjadi lima.
Yakni tidak terakreditasi, terakreditasi awal, madya, utama, dan paripurna. Struktur standar akreditasi puskesmas terdiri dari 9 Bab, 42 standar, 168 kriteria, dan 776 elemen penilaian.
Kepala Puskesmas Tenggaran dr Yudi S menyampaikan bahwa beberapa hal yang dinilai antara lain standar administrasi dan manajemen, standar program puskesmas, kompetensi tenaga kesehatan, kebersihan, pelayanan, ketersediaan APAR, hingga sopir ambulans.
Pada level akreditasi paripurna, setiap bab harus dapat nilai lebih dari atau sama dengan 80 persen.
“Yang pasti pemenuhan sarana prasarana, dokumen, dan keberadaan sistem atau standar operasional prosedur (SOP),”ungkapnya, Kamis 21/09/2023.
Namun kata Yudi meski sudah mendapat agreditasi paripurna pihaknya akan terus upaya memberikan pelayanan yang baik
“Penilaian sistem langsung di surve ke sini, bagaimana sistem kesehatannya”imbuhnya.
Utamanya agar sesuai SOP dan terimplementasi ke masyarakat.
Terpisah PLT Kepala Dinas Kesehatan dr Lukman menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya mengikut sertakan 9 puskesmas dalam agreditasi tersebut.
“9 yang kita ajukan baru dua yang mendapat agreditasi paripurna yaitu puskesmas Wiringin dan Puskesmas Tenggarang,”pungkasnya.
