Asal BALI – Warga Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki, Selasa (5/6) sekira pukul 08.00 Wita, di gorong-gorong air sawah yang terbuat dari cetakan bis beton dan ditutup dengan beton untuk jalan setapak, di tengah sawah Subak Babakan, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Mayat ditemukan saksi I Wayan Anda (L,65) buruh tani beralamat sama dengan TKP. Saat itu saksi bermaksud memperbaiki atau membersihkan gorong-gorong atau saluran air sawah yang diperkirakan tersumbat oleh sampah, dengan mempergunakan sebatang bambu.
“Karena tidak berhasil dengan mempergunakan sebatang bambu, akhirnya diputuskan untuk membongkar pertengahan gorong-gorong / saluran air sawah tersebut. Setelah berhasil membongkar selebar kurang lebih 60 (enam puluh) centimeter, Saksi I Wayan Anda mencium bau busuk dan menemukan tumpukan sampah, serta sepasang kaki manusia yang telah membusuk,” papar Kapolres Badung Yudith Satria Hananta, Selasa (5/6).
Dijelaskan, korban setelah dicek identitasnya merupakan salah satu warga yang dikabarkan hilang sejak tanggal 21 Mei 2018.
“Diduga korban yang telah hilang pada saat bekerja di sawah milik I Made Landra, pada hari Senin tanggal 21 Mei 2018 sekira pukul 12.00 Wita. Adapun nama dan identitas korban yang diduga telah hilang tersebut adalah Supriyadi (L,47) yang merupakan wiraswasta atau sopir traktor sawah, korban berasal dari Krajan Wetan, Banyuwangi, ya,” ungkapnya.
Sementara itu, keterangan saksi lainnya menyebut jika korban sudah tiga tahun kost di rumah PNS Polres Badung I Wayan Sunatra (54) yang beralamat di Banjar Batu Lumbung, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Pihaknya mengaku sudah melakukan olah TKP dan berdasarkan pemeriksaan dan pengukuran TKP oleh Unit Identifikasi Polres Badung, diketahui diameter bis beton 40 cm, lebar saluran air 60 cm, panjang jarak dari mulut gorong-gorong sampai dengan posisi korban 11,50 m, panjang bambu yang dipergunakan untuk membersihkan gorong-gorong 11,60 m, dan air (kecil) mengalir dari arah utara ke arah selatan.
“Kondisi korban pada saat diangkat mayat korban telah membusuk dan mengeluarkan bau busuk, tangan kiri korban dalam keadaan terlepas dari badan dan tinggal tulang, rambut dalam keadaan terlepas dari kepala dan korban memakai baju kaos warna merah dan celana warna hitam,” imbuhnya.
Saat ini jenazah korban berada di RSUP Sanglah untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Ditanya apakah ada unsur pembunuhan dan kekerasan, pihaknya menegaskan hingga saat ini masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil pemeriksaan luar dokter Sanglah