Bondowoso – Pemerintah Kab. Bondowoso menggelar Upacara Hari Pahlawan tanggal 10 November 2018 yang bertempat di Alun- Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso. Jawa Timur ,Sabtu (10/11/2018).
Di bumi Kironggo ,Upacara Hari Pahlawan tersebut di pimpin langsung oleh Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf Tarmuji sekaligus sebagai Inspektur Upacara.
Dalam Amanat dan Pesan-pesan Perjuangan para pahlawan Nasional , Dandim 0822 Bondowoso menyampaikan bahwa Momentum Hari Pahlawan 10 November untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya 73 tahun silam yang merupakan perang fisik pertama setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya,” Dibulan November,dimata kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian,semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih,para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,’ ungkapnya.
Dengan tegas Dandim mengatakan bahwa para suhadak bangsa telah mewariskan NKRI yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya .
Prosesi peringatan hari Pahlawan bertujuan untuk memperkuat nilai -nilai kepahlawanan ,”Mempertebal rasa cinta tanah air, dan meneguhkan semangat pengapdian bagi bangsa dan negara,dihati sanubari bangsa Indonesia,”tegasnya.
Peringatan hari Pahlawan kata Dandim meneladani nilai nilai luhur yang diwariskan kepada kita semua seperti, Takwa kepada tuhan Yang Maha Esa, tidak mudah menyerah, jujur dan adil, percaya pada kemampuan sendiri. Terwujudnya indonesia yg berdaulat, Mandiri dan berkepribadian yang dilandasi Gotong Royong.
Peringatan Hari Pahlawan dapat di jadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dalam rangka mewujutkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Upacara tersebut dihadiri oleh Jajaran Forpimda Kabupaten Bondowoso termasuk Kapolsek Jajaran Polres Bondowoso, Danramil se Kab. Bondowoso, Kepala OPD Pemkab Bondowoso dan Purnawirawan.
Sementara untuk Peserta Upacara terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP dan PNS lingkup Kab. Bondowoso, Mahasiswa, Pelajar dan Banser.
Diakhir acara Dandim 0822 Bondowoso yang membacakan sambutan menteri Sosial meminta peserta upacara untuk terus mengobarkan semangat baru kepahlawanan harus menjadi energi dan semangat baru,dalam membangun bangsa,,”Semangat Pahlawan didadaku ,mengandung makna sesuai fitrohnya dalam diri setiap insan,setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali mengabdikan diri untuj hal yang bermanfaat,marilah kita berbuat yang terbaik dari lingkungan untuk NKRI dalam jalinan toleransi,”pungkasnya.
