BONDOWOSO-Bupati Bondowoso,KH.Salwa Arifin menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD kepada sejumlah penerima di Desa Mengok, Kecamatan Pujer, Rabu (20/5/2020).
Masing-masing penerima memperoleh bantuan yang menjadi inisiasi dari Kemendes di tengah pandemi Covid-19 itu, sebesar Rp 600ribu setiap bulannya selama tiga bulan ke depan.
Hingga, Rabu (20/5/2020) pukul 13.30 WIB, sudah ada 30 desa di kabupaten Bondowoso telah mencairkan BLT-DDnya. Yakni di Kecamatan Pujer (11 desa), Wringin (1 desa), Wonosari (4 desa), Klabang (7 desa), Pakem (2 desa), serta Ijen (2 desa).
Bupati Salwa Arifin, berpesan agar bantuan yang diberikan hendaknya digunakan dengan bijak dan bermanfaat. Karena, memang masa pandemi Covid-19 tak ada yang tahu secara pasti kapan berakhir.
“Gunakanlah bantuan ini semaksimal mungkin dan jangan sampai digunakan untuk hal yang tidak penting,”pinta putra KH.Togo Ambarsari ini.
Ditempat yang sama Ali Djuanedi, Camat Pujer, mengaku, bahwa pada hari ini semua desa di wilayahnya menyalurkan BLT-DD. Tentu, setiap desa jumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat) berbeda-beda, namun secara keseluruhan anggaran yang disalurkan mencapai sekitar Rp 1,216 milliar.
“Total KPM penerima BLT-DD di 11 desa ada 2.028,”jelasnya.
Di saat yang sama, di wilayah Kecamatan Pujer juga didistribusikan kartu BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) kepada 1.999 penerima. Dengan jumlah agen BNI-46 mencapai 11.
” Untuk BPNT ini masing-masing KPM dapat Rp 200ribu per bulan,”imbuhnya.
Dipastikan olehnya, bahwa penerima BPNT tidaklah sama dengan BLT DD. Karena, untuk BLT-DD itu sudah dilakukan verifikasi pendataan dan musyawarah desa khusus yang dihadiri oleh Ketua RT desa masing-masing.
“Jadi yang terima BLT DD itu insyallah sudah tidak terima yang ini (Red: BPNT),”pungkasnya.
