Beranda blog Halaman 838

Kakek 65 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Dekat Sumur

0
IMG-20250408-WA0090

Jatim – tapalkudamedia.com Warga Bangil, Pasuruan, Sajudi (65) yang indekos di Bungurasih Timur, Kecamatan Waru, ditemukan tak bernyawa di dekat sumur, Sabtu (9/3) pukul 06.00.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui tetangga korban saat hendak menuju ke sumur. Tak lama kemudian, tetangga korban berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waru.

Kanitreskrim Polsek Waru Iptu Untoro menyampaikan“Saat kami datang, istri korban sudah berada di lokasi. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk dievakuasi,” ungkapnya.

Screenshot_20250408-225940

Menurut Untoro, lelaki lanjut usia itu baru saja mandi. Seusai mandi ia hendak menuju ke kamar kosnya. Namun, dalam perjalanan tiba-tiba korban terjatuh dan meninggal dunia.

Diduga, korban meninggal karena serangan jantung mendadak. “Keluarga korban tidak mau otopsi. Sebab, selama ini korban memang sudah punya riwayat sakit sebelumnya,” katanya.

Istri korban, yang akrab disapa Sajudi, mengungkapkan, penglihatan suaminya mengalami gangguan. Sehingga saat mandi diduga sang suami terpeleset kemudian terjatuh. Posisinya tertelungkup. “Istri korban ikhlas menerima takdir ini,” pungkasnya.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran
0
IMG-20250408-WA0090

BANYUWANGI – tapalkudamedia.com

Dua orang pengedar sediaan Trihexipenidhyl (Pil Trex) dicokok Satuan Narkoba Polres Banyuwangi .Keduanya adalah Roni Partowo (22) dan Yusward Ari Yunianto (36)

Mereka adalah warga Dusun Paras Tembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.

Screenshot_20250408-225940

Petugas berhasil menciduk Roni Partowo di Jl. Raya Sempu, tepatnya di depan Bakso Mopet Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.

Dari tangannya, petugas menyita 32 butir pil trex, obat yang seharusnya dijual dengan menggunakan resep dokter itu disembunyikan dalam bekas bungkus rokok .

Kasat Narkoba Polres Banyuwangi AKP Muh. Indra Nadjib menyampaikan bahwa pihaknya juga menyita uang tunai senilai Rp 37 ribu yang diduga merupakan hasil penjualan pil trex.

Menurutnya berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan petugas ternyata pil trex tersebut didapatkan dari Yusward Ari Yunianto.

“Polisi kemudian mencoba mencari dimana keberadaan Yusward. Informasi yang didapatkan, pria ini sedang berada di rumahnya. Saat itu juga petugas menggelandang Roni Partowo untuk menunjukkan rumah Yusward,” ungkapnya.

Tak butuh waktu lama, selang satu jam dari penangkapan Roni Partowo, petugas berhasil membekuk Yusward. Penggeledahan pun dilakukan di tempat itu. Terdapat 87 butir pil trex, sebuah bekas bungkus rokok Lucky Strike serta satu unit HP yang digunakan untuk sarana komunikasi transaksi barang illegal tersebut.

Atas perbuatanya menjual barang ketersediaan farmasi tanpa ijin maka pelaku bisa dimerat dengan Pasal 197 sub pasal 196 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

“Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mencari pelaku lain,” pungkasnya.(jy)

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Siswa SMP Tewas Gantung Diri

0
IMG-20250408-WA0090

BALI – tapalkudamedia.com

Banyak sekali Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri , bahkan di Bangli. Sabtu (10/3), seorang anak dibawah umur di Banjar Buungan Desa Tiga, Susut, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di tegalan samping rumahnya.

Belum diketahui secara pasti apa motif Eka Putri Wahyuni (15), siswi SMP 1 Susut mengakhiri hidupnya. Kasus tersebut kini telah ditangani Polsek Susut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus gantung diri dengan korban pelajar SMP tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 15.30 wita. Kejadian pertamakali diketahui saksi I Nengah Kenak. Saat itu saksi hendak mencari kayu bakar di tegalan miliknya yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.0

Saat berada di tegalan, korban dari kejauhan melihat celana panjang tergantung di pohon. Namun setelah didekati, celana panjang tersebut ternyata adalah tubuh korban yang tewas tergantung.

Screenshot_20250408-225940

Saksi yang terkejut langsung memanggil I Wayan Lega, ayah korban serta warga sekitar. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Susut.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, setelah menerima laporan dari warga polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Dibantu dokter dari Puskesmas Susut, polisi melakukan pemeriksaan terhadap korban. “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban,” terangnya.

Dari lokasi kejadian, lanjut Sulhadi, polisi menngamankan barang bukti berupa dua buah selendang warga merah dan ungu yang dipakai korban untuk gantung diri. Hingga saat ini belum diketahui motif korban nekat mengakhiri hidupnya. “Kasus bunuh diri ini adalah yang ke 14 kali di tahun 2018. Pada tahun 2017 tercatat terjadi 18 kasus bunuh diri,”jelas Sulhadi. (ds)

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

TNI-Polri Gerebek Penyuntikan Ribuan Tabung Gas

0
IMG-20250408-WA0090

TANGERANG SELATAN – tapalkudamedia.com

Operasi gabungan yang dilancarkan TNI dan Polri berhasil mengungkap aksi penyuntikan tabung gas ilegal di Kampung Sentul RT09 RW10, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (10/3/2018) malam.

Dalam penggerebekan, petugas berhasil mengamankan 7 pelaku, yakni Ahmad Yani (37), Mulyadi (36), Deden (29), Rahmat Hidayat (40), Sofyan (28), Fauzi (40), dan Suharja (42). Petugas gabungan juga menyita barang bukti berupa 1.340 tabung gas ukuran 3 kilogram (kg), 120 tabung gas ukuran 12 kg, dan 17 tabung gas ukuran 40 kg.

Screenshot_20250408-225940

Selain itu, beberapa jenis kendaraan dan peralatan yang digunakan para pelaku juga disita petugas, di antaranya 1 Mitsubishi Fuso jenis Colt Disel B 9113 NYU, 1 pikap Suzuki APV B 9808 EAE, Suzuki Carri Futura B 9964 NAL, 1 Suzuki Carri Futura B 9993 BUA, 1 Mitsubishi Fuso Colt Diesel B 9227 PDD, 6 sepeda motor, 30 balok es Industri, serta 107 selang Suntik gas.

Kapolsek Serpong, Kompol Dedi Kurniawan mengungkapkan, sebelum penggerebekan pihaknya dan Koramil 03 Serpong mendapat laporan warga tentang adanya kegiatan mencurigakan di sebuah gudang. Setelah diintai, ternyata gudang tersebut digunakan untuk aktivitas penyuntikan gas.

“Mereka baru lima hari (beroperasi), mulai dari Selasa sampai Sabtu ini kita tangkap. Mereka pelarian dari gudang sebelumnya di daerah Kranggan, Setu,” ucapnya di Koramil 03 Serpong.

Dedi menjelaskan, para pelaku melakukan modus operandi dengan cara memindahkan gas dari tabung elpiji ukuran 3 kg ke tabung elpiji ukuran 12 kg dan 40 kg. Hal itu dilakukan dengan menggunakan alat suntikan gas khusus yang digunakan untuk memindahkan isi gas dari satu tabung ke tabung lainnya.

“Jadi modus operandinya mereka memindahkan dari gas 3 kg yang bersubsidi ke tabung gas 12 kg dan 40 kg. Sekali kerja bisa mengoplos 100 tabung,” terang Dedi.

Sementara di lokasi yang sama, Dandim 0506 Tangerang, Letnan Kolonel Infanteri M.I Gogor AA mengatakan, untuk memuluskan aksinya, ketujuh pelaku mengaku memeroleh tabung gas subsidi 3 kilo dari beberapa daerah, seperti Cakung dan Pagedangan. Setelah itu barulah mereka melakukan penyuntikan di gudang.

“Akibat ulah mereka, terjadi kelangkaan tabung gas 3 kilo di daerah Serpong dan sekitarnya,” katanya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 62 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dan atau Pasal 32 ayat 2 UU Nomor 2 tahun 1981 Tentang Meteorologi Legal, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(erh)

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Ketika Harus Kehilangan Lapangkan Hati Untuk Menjemput Kebahagiaan

0
IMG-20250408-WA0090

tapalkudamedia.com

Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, karena perpisahan yang mungkin dihadapi saat ini akan mengantarkan pada awal yang baru. Kehilangan itu sesuatu yang paling ingin dihindarin tapi sangat tidak bisa.

Rasa dari kehilangan itu merupakan sebagian dari rasa ingin memiliki karena adanya keterikatan atas sesuatu atau seseorang. Kehilangan membuat seseorang merasakan kesedihan dan penderitaan.

Screenshot_20250408-225940

Namun meski begitu tetap lapangkan hati meski kehilangan tak bisa dihindari, meski kehilangan membuatmu hancur. Jangan biarkan kehilangan membuat kita kehilangan harapan dan kesadaran hati untuk menerima kenyataan.

Sesungguhnya Pertemuan Merupakan Awal Mula Dari Lahirnya Perpisahan Dan Perpisahan Merupakan Awal Dari Keindahan Dalam Pertemuan Berikutnya

Segala sesuatu yang diawali dengan pertemua pasti akan memiliki akhir perpisahan. Dan perpisahan yang harus dihadapi itu sebagai penanda bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi. Kita tidak bisa memiliki seseorang seutuhnya.

Berpisah Bukanlah Akhir Karena Perpisahan Hanya Perpindahan Untuk Menuju Sebuah Keabadian

Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, perpisahan hanyalah keharusan bagi kita untuk berpindah pada hati yang baru. Setiap kali harus berpindah hati, berpindah tempat selalu ada kemungkinan bagi kita untuk menetap. Menetap di hati seseorang yang baru atau tinggal ditempat yang baru.

Janganlah Menangis, Tahanlah Air Mata Sebab Itu Hanya Membuat Sebuah Perpisahan Menjadi Semakin Berat Untuk Diikhlaskan

Kehilangan itu memang menyakitkan namun jangan biarkan diri manangisi kehilangan itu, sebab menangis hanya akan membuat perpisahan semakin menyakitkan, sebab jika menangis akan semakin membuat kesulitan untuk mengikhlaskan apa yang bukan milik kita.

Tabahkan hati relaan apa yang telah meninggalkan, karena semakin kita ingin mempertahankannya maka akan semakin sulit bagi kita untuk menerima kenyataan bahwa kita memang suda ditinggalkan.

Kehilangan Itu Memang Berat Butuh Waktu, Kemauan, Dan Kesiapan Untuk Bisa Menghadapi Dan Mengatasinya

Menghadapi kehilangan, menerima kenyataan telah ditinggalkan itu memang sulit dipercaya. Tidak mudah menghadapi kenyataan bahwa apa yang menjadi milik kita sudah tidak ada, sulit untuk mengatasi rasa sakitnya kehilangan, butuh waktu mengatasi penolakan hati yang terus tidak ingin menerima kenyataan bahwa diri ini telah ditinggalkan.

Ketahuilah Ketika Kita Kehilangan Kita Akan Menjadi Orang Yang Paling Mengerti Nilai Dari Rasanya Memiliki

Luaskan hati untuk menerima kenyataan bahwa telah ditinggalkan, perpisahan yang harus dialami mengajarkan diri kita untuk menjadi seseorang yang paling mengerti nilai dari bagaimana rasanya memiliki.

Orang yang belum pernah mengalami perpisahan dan ditinggalkan tidak akan pernah belajar mengerti arti kebersamaan, mereka tidak akan mengerti seberapa besar nilai dari rasa memiliki.

Hanya Kehilanganlah Yang Mampu Mengajarkan Untuk Menjadi Pribadi yang Kuat Dan Ikhlas

Tak ada guru yang mampu mengajarkan untuk menjadi pribadi yang benar-benar kuat, tegar dan benar-benar ikhlas kecuali kehilangan yang kita rasakan sendiri. Dari kehilangan, dari perpisahan yang kita hadapi akan belajar mengikhlaskan, merelakan percaya bahwa tak ada satupun yang bisa kita miliki seutuhnya.

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Mesum di Hotel Oknum PNS Diganjar Penurunan Pangkat

0
IMG-20250408-WA0090

SOLO  –  tapalkudamedia.com 

Pemerintah Kota Solo menjatuhkan sanksi terhadap AI, seorang oknum aparatur sipil negara (ASN), berupa penurunan pangkat di bawahnya selama tiga tahun.

Staf di lingkungan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) tersebut terlibat mesum di hotel saat jam kerja. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo Rakhmat Sutomo mengatakan, yang bersangkutan semula adalah ASN golongan IIIB.

Screenshot_20250408-225940

Dengan sanksi yang dijatuhkan, golongannya menjadi IIIC selama tiga tahun. ”Secara otomatis penurunan pangkat berdampak pada penyesuaian gaji dan tunjangan yang diterima,” kata Rakhmat Sutomo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/3) siang.

Sanksi dijatuhkan setelah tim pemeriksaan bersama (rikma) menggelar sidang. Tim terdiri atas Sekretaris Daerah (Sekda), Inspektorat, Asisten Administrasi Umum, Bagian Hukum, serta BKPPD. AI dinilai melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sebelumnya AI tertangkap tengah mesum di hotel saat jam kerja. Pelanggaran yang dilakukan adalah bolos di saat jam kerja, memakai baju dinas, serta tindak asusila. Pemkot Solo juga menjatuhkan sanksi penghentian gaji selama empat bulan bagi dua ASN lain yang tepergok mesum di hotel di Wonogiri.

Kasusnya lebih lama dibandingkan AI dan telah dijatuhi hukuman pidana empat bulan kurungan. ”Makanya gaji mereka otomatis dihentikan,” urainya. Selanjutnya, Pemkot Solo tinggal menyiapkan sanksi sesuai pelanggaran kode etik kedua ASN yang bersangkutan.(red)

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Sabet Pinggang Tetangga dengan Clurit Hariono Dijebloskan ke Terali Besi

0
IMG-20250408-WA0090

BANYUWANGI – tapalkudamedia.com

Nyawa Feri Irawan (24) nyaris melayang. pinggang warga lingkungan Mojoroto, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri itu robek disabet clurit oleh Hariono (60) tetangga sendiri.

Insiden ini bermula ketika tersangka Hariono sedang membersihkan aliran irigasi di sawah miliknya yang tersumbat kotoran. Tidak lama berselang, datang Feri Irawan, mendapati air disaluran itu surut, korban langsung marah-marah. Perang mulut pun terjadi.

Screenshot_20250408-225940

Melihat ada kegaduhan ditengah sawah, tetangga korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Giri. Atas laporan dari warga tersebut, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) namun tersangka Hariono tidak ada di tempat.

“Masalah ini hanya bermula kesalahpahaman saja, Korban Feri Irawan maunya membendung saluran irigasi untuk memandikan bebeknya, sedangkan tersangka Hariono membersihkan saluran air, untuk mengairi tanamannya,” kata Kanit Reskrim Ipda Bambang Suhadiman.

Lanjutnya, karena sama-sama emosi, terjadilah baku hantam antara tersangka dan korban.

“Akibat pertengkaran itu, tersangka menyabet pinggang korban sebanyak dua kali, yang pertama tidak mengenai sasaran. Sedangkan sabetan yang keduanya mengenai tubuh korban, mengakibatkan pinggang sebelah kiri korban robek dan harus mendapat perawatan medis, dengan dijahit, ada 24 jahitan,” imbuhnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan1 clurit, dan baju milik korban diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut dan tersangkapun dijebloskan ke terali besi.

“Maunya mau menangkap tersangka terkait laporan itu, ternyata tersangka datang sendiri ke Polsek untuk menyerahkan diri,”katanya.

Akibat perbuatannya, tersangka Hariono dijerat pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Mutasi dan Promosi Jabatan 33 Perwira TNI

0
IMG-20250408-WA0090

JAKARTA –  tapalkudamedia.com

Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/231/III/2018, tanggal 9 Maret 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan Mutasi Jabatan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 7 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, 4 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Screenshot_20250408-225940

Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut : 22 Pati TNI AD, yaitu Mayjen TNI Cucu Sumantri, S.Sos. dari Pangdam I/BB menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P. dari TA. Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas menjadi Pangdam I/BB, Brigjen TNI Achmad Marzuki dari Dan PMPP TNI menjadi TA.

Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas, Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, M.Bus dari Pati BIN (Sekretaris Pertama pada Kedubes RI di Washington DC/USA) menjadi Dan PMPP TNI, Mayjen TNI Sudirman, S.H., S.Sos. dari Asops Kasad menjadi TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas, Mayjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos. dari Pangdam IM menjadi Asops Kasad,

Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H. dari TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas menjadi Pangdam IM, Mayjen TNI Hari Mulyono, S.E., M.M. dari TA. Pengajar Bid. Geostrategi & Ketahanan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M. dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi TA. Pengajar Bid. Geostrategi & Ketahanan Nasional Lemhannas, Mayjen TNI Subiyanto dari Aspers Kasad menjadi Pangdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han) dari Waaspers Panglima TNI menjadi Aspers Kasad, Brigjen TNI Gunung Iskandar dari Waaspers Kasad menjadi Waaspers Panglima TNI, Kolonel Inf Agus Setiawan, S.E. dari Pamen Denma Mabesad menjadi Waaspers Kasad,

Mayjen TNI Muhammad Hasyim, S.Sos. dari TA. Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Harizon, M.M. dari Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas menjadi TA. Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas, Brigjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS., M.A. dari TA. Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas menjadi Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas, Kolonel Inf Wanti Waranei F. Mamahit dari Irdam XIII/Merdeka menjadi TA. Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas, Kolonel Inf Bonifacius Widyanto S. dari Kabagpam Roum Setjen Kemhan menjadi Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan, Kolonel Inf Daddy Estoe W., S.I.P., M.Si. dari Staf Khusus Pangdam V/Brawijaya menjadi Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah pada Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN, Kolonel Cba Muhammad Hita Tunggal, S.T. dari Sekretaris Ditbekangad menjadi Karoum Settama BSSN, Brigjen TNI Dedy Suryadi, S.H. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun) dan Brigjen TNI Basuki Abdullah dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

7 Pati TNI AL, yaitu Laksma TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.M. dari Waasops Kasal menjadi TA. Pengkaji Bid. Sumber Kekayaan Alam Lemhannas, Laksma TNI Yusup, S.E., M.M. dari Danlantamal VI/Mks Koarmatim menjadi Waasops Kasal, Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) dari Paban VI/Binkuat Sopsal menjadi Danlantamal VI/Mks Koarmatim, Laksda TNI Ir. Yuhastiar, M.M. dari TA. Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. dari Kadisdikal menjadi TA. Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas,

Kolonel Laut (S) Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., M.Tr (Han) dari Pamen Sahli Kersin Sahli Bid. Wilnas Sahli Kasal menjadi Kadisdikal dan Laksda TNI Guguk Handayani dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

4 Pati TNI AU, yaitu Marsma TNI Pip Darmanto, S.E. dari Irum Itjen Kemhan menjadi Staf Khusus Kasau (Utk. GM Bandara Halim PK), Marsma TNI Sudali, S.Sos. dari Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan menjadi Irum Itjen Kemhan, Kolonel Lek Hari Pramono dari Sesdisinfolahtaau menjadi Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Pemerintah pada Deputi Bid. Identifikasi dan Deteksi BSSN dan MarsdaTNI Ignatius Tryandono P., S.Mn. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).(tim)

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Ngopi Bareng Antisipasi Isu Sara dan Penyebaran Berita Hoax

0
IMG-20250408-WA0090

SITUBONDO – tapalkudamedia.com

Guna menangkal penyebaran berita yang tidak benar dan isu sara, Kapolsek Besuki AKP Sugiharto, SH bersama Kanit Binmas Ipda H. Abdullah bentuk opini positif bersama warga ds. Demung melalui metode ngopi bareng.

Dalam kegiatan tersebut Kapolsek memberikan himbauan kepada warga agar memahami apa yang dimaksud dengan isu sara, pengujaran kebencian dan berita hoax. selain itu, warga dihimbau agar tidak mudah terprovokasi bila mendapati pemberitaan yang tidak benar.

Screenshot_20250408-225940

“ Melalui metode ngopi bareng seperti ini, kami harap apa yang kami sampaikan terkait kegiatan pembentukan opini positif masyarakat ini akan lebih mudah dipahami. selain pembentukan opini positif, kegiatan ngopi bareng ini kami gunakan sebagai ajang mempererat tali silaturrahmi bersama warga.” ujar AKP Sugiharto.

Kanit Binmas juga menambahkan menjelang Pilkada 2018 ini kegiatan pembentukan opini positif seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat guna mengantisipasi pemberitaan miring hingga menangkal kampanye hitam yang mulai bertebaran di media sosial. (hms)

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Political Cost Pemilu , Kandidat dan Pemilih Wajib Hindari Mony Politc

0
IMG-20250408-WA0090

Opini – tapalkudamedia.com

Pemilu kada tak lama lagi bakal digelar. Diharapkan publik ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi Pilkada dan menolak segala bentuk politik uang.

Money politic  atau suap,  alias uang sogok. Politik uang atau politik perut adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum. Pembelian bisa dilakukan menggunakan uang atau barang. Politik uang adalah sebuah bentuk pelanggaran kampanye.

Screenshot_20250408-225940

Politik uang umumnya dilakukan simpatisan, kader atau bahkan pengurus partai politik menjelang hari H pemilihan . Praktik politik uang dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang, sembako antara lain beras, minyak dan gula kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk kandidat yang bersangkutan.

Pemilu saat ini butuh political cost yang luar biasa, jadi kandidat itu duit yang bicara, kita tak bisa menafikkan penggunaan politik uang dalam Pemilu memiliki berbagai macam motif. Salah satunya motif ‘uang saksi’

Penggunaan politik uang dalam Pilkada tidak akan menghasilkan para pemimpin daerah terbaik. Pemimpin yang bersangkutan akan tersandera untuk ‘balik modal’ ketimbang menjalankan kinerja yang baik kepada masyarakat.

Dengan ada model uang pencalonan yang membuat calon terbaik dan berkarakter itu tak muncul. Dan ini menjujukan uang adalah segalanya.

Banwaslu dan satgas memang mempunyai tugas untuk memberangus hal tersebut namun peran masyarakat sebagai pemilih dan penerima manfaat langsung yang ikut memastikan lembaga tersebut bekerja.

Masyarakat juga harus berani melaporkan jika menemukan adanya praktik-praktik jual beli suara yang terjadi. Sehingga partisipasi publik menjadi keharusan, baik dalam mengawasi dan memastikan Pilkada berlangsung dengan bersih, jujur, dan berintegritas.

Memilih calon kepala daerah berdasarkan aspek kompetensi, integritas, program kerja dan rekam jejak. Masyarakat harus cerdas dalam memilih, memastikan siapa calon yang akan mereka pilih.

Seperti calon bukan yang mampu menjadi panutan dan pengemban amanah, memiliki kompetensi dan komitmen yang kuat dalam membangun daerah, serta berintegritas.

Hal tersebut penting dan harus menjadi perhatian khusus masyarakat ketimbang dengan pemberian atau janji uang untuk memilih calon tertentu.

Pilkada merupakan momentum penting dalam mengkonsolidasikan demokrasi di tingkat lokal. Penentuan maju atau tidaknya masa depan daerah termasuk masyarakatnya dalam lima tahun ke depan akan ditentukan dalam pertaruhan politik elektoral yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang.

Politik uang merupakan jalan pintas yang kerap terjadi dalam pemilihan umum dan sudah berlangsung sejak lama. Suka atau tidak cara ini nampaknya masih jadi pilihan menarik digunakan demi mendulang banyak suara dari masyarakat. Akankah ini kembali terjadi yang pada akhirnya sang jawara korupsi agar balik modal.

Banyak kasus kepala daerah kena OTT KPK ini karena untuk mendapatkan jabatanya mereka mengunakan cara yang salah, memaksakan demokrasi terpasung, hingga nafsu angkara merajai dirinya.

Kontestan yang bertarung dalam pilkada untuk tidak menghalalkan segala cara dalam upaya memenangi kursi kepala daerah. Jangan menggunakan politik uang, jangan memecah belah dan memakai SARA. Pilkada harus dilakukan dengan cara yang bijak karena sesungguhnya kita berkompetisi haruslah secara sehat.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran
Google search engine
Google search engine
Google search engine
0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Recent Posts

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih