Featured

Berkat Aksinya Panjat Tiang Bendera, Joni Jadi 'Putra PLN' dan Dapat Beasiswa hingga S1

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

JAKARTA – Tergerak atas aksi heroik yang dilakukan Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni, siswa SMP di Atambua, NTT, PLN Peduli memberikan bantuan beasiswa hingga jenjang pendidikan tinggi Strata 1 (S1).
Aksi heroik Joni terjadi saat upacara bendera di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain, Kabupaten Belu, NTT, di mana dirinya memanjat tiang bendera untuk memasang tali yang putus sebelum pengibaran bendera dilakukan. Video aksi Joni kemudian viral dan mengundang decak kagum masyarakat.

PLN Peduli merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan yang salah satunya memberi perhatian khusus pada bidang pendidikan. Sejak video tersebut beredar, PLN segera mendatangi alamat rumah Joni dan bertemu kedua orangtuanya, yaitu Victorino Fahik Marschal dan Lorenca Gama, serta mengabarkan bahwa anaknya akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga kuliah S1. Kelak besar nanti, Joni bercita-cita menjadi seorang tentara.

Foto: PLN Peduli

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengapresiasi tindakan Joni yang menjunjung tinggi rasa nasionalisme dan cinta NKRI. “Aksi Yohanes sangat nasionalis sekali. Kami salut dengan anak ini. Mulai saat ini Yohanes menjadi ‘Putra PLN’ dan akan mendapatkan beasiswa sampai dengan tingkat S1,” ungkap Ali.
Joni tinggal di Dusun Halimuti, Desa Silawan Kecamatan Tastim, Kabupaten Belu. Jarak rumahnya dari kota Atambua sekitar 21 kilometer dan 2 kilometer dari PLBN Terpadu Motaain yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Joni yang baru berumur 14 tahun ini secara spontan dan lincah memanjat tiang bendera dengan ketinggian 9 meter.
Foto: PLN Peduli
Aksi anak bungsu dari 9 bersaudara ini membuat decak kagum para peserta upacara saat itu, terlebih warga internet yang melihat aksinya lewat dunia maya. Tindakan Joni menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia karena menunjukkan betapa putra bangsa yang tinggal di daerah perbatasan sangat mencintai negaranya.
“Yohanes memiliki inisiatif yang tinggi, berani mengambil keputusan dalam waktu singkat, berani mengambil resiko, membanggakan dan bisa menjadi tauladan bagi generasi muda Indonesia,” pungkas Ali.(qlh)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Keren… Dinilai 9 Tim Juri Tingkat Provinsi Menuju Perhelatan Nasional, Bukti Geliat Kopi Bondowoso Semakin Nyata

Redaksi Tapalkuda

Virtual,Walikota Mojokerto Ikuti Paparan Mendagri Tentang Inflasi Daerah

Redaksi Tapalkuda

OKK PWI Jatim Angkatan XIV 2024 Di Gelar Di Kabupaten Banyuwangi

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih