Healt – Menjaga pola makan yang sehat selama puasa adalah penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Namun, terkadang kebiasaan yang kita anggap sepele bisa membahayakan kesehatan kita. Salah satunya adalah kebiasaan berbuka puasa dengan meminum teh.
Teh merupakan minuman yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, banyak yang tidak menyadari bahaya yang mungkin timbul jika kita berbuka puasa dengan teh.
Berikut adalah beberapa bahaya berbuka puasa dengan teh yang perlu kita ketahui:
1. Meningkatkan risiko dehidrasi
Ketika berpuasa, tubuh kekurangan cairan yang dapat menyebabkan dehidrasi. Kandungan kafein pada teh dapat membuat tubuh semakin kehilangan cairan karena kafein adalah diuretik yang menyebabkan tubuh membuang lebih banyak air.
Oleh karena itu, mengonsumsi teh saat berbuka puasa dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
2. Mengganggu pencernaan
Saat berbuka puasa, perut yang kosong akan dipenuhi dengan makanan. Mengonsumsi teh setelah berbuka puasa dapat mengganggu pencernaan karena kandungan tanin pada teh dapat menghambat penyerapan zat besi dan protein dalam makanan.
3. Mengganggu keseimbangan elektrolit
Setelah berpuasa sepanjang hari, tubuh kehilangan elektrolit seperti natrium dan kalium. Mengonsumsi teh saat berbuka puasa dapat memperburuk keadaan karena teh mengandung zat penghambat yang dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh
4. Menyebabkan Gangguan Kesehatan
Teh mengandung senyawa kimia seperti flavonoid dan polifenol yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, jika kamu mengonsumsi teh dalam jumlah yang berlebihan setelah berbuka puasa, hal ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Beberapa contoh gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat mengonsumsi teh dalam jumlah yang berlebihan antara lain insomnia, sakit kepala, dan jantung berdebar-debar.
5. Menyebabkan Gangguan Hormon
Teh mengandung zat aktif seperti theophylline dan theobromine yang dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
Jika kamu mengonsumsi teh dalam jumlah yang berlebihan, hal ini dapat menyebabkan gangguan hormon yang dapat memicu terjadinya masalah kesehatan seperti PMS, kista ovarium, dan gangguan reproduksi.
Catatan:
Dilansir dari beberapa sumber ,dalam kesimpulan, berbuka puasa dengan teh memang merupakan kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak orang. Namun, juga harus waspada akan bahaya yang dapat terjadi akibat mengonsumsi teh dalam jumlah yang berlebihan.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengonsumsi teh dengan jumlah yang tepat dan sebaiknya tetap mengonsumsi air putih sebagai minuman utama setelah berbuka puasa.
