SITUBONDO – Tata kota yang baik dapat menambah keindahan kota. Tetapi apabila tata kotanya salah, maka akan dapat merusak pemandangan keindahan kota, seperti tata kota yang ada di Kecamatan Besuki.
Hal ini menjadi sorotan dari Ketua Komunitas Pemuda Besuki Barrun Fairony mengatakan, pembuatan PUJASERA diĀ taman bunga Besuki itu terkesan hanya pemborosan anggaran dan tidak jelas, jadi perlu dikaji secara matang dampaknya pada masyarakat dan kemajuan Besuki.(18/6/2018).
āDengan adanya pujasera yang di tempatkan di lokasi di taman bunga Besuki, justru malah merusak pemandangan dan ke indahan kota. Jadi menurut saya, lebih baik taman bunga Besuki kembalikan kepada fungsi semula sebagai taman bunga, tanpa pujasera yang terkesan semakin kumuh dan terkesan hanya pemborosan anggaran,ā harapnya.
Menurutnya masyarakat dan anak anakĀ yang sebelumnya suka bermain di taman bunga, kini tidak lagi.” Karena sekarang sudah ditempati pujasera. Harusnya tata kota juga harus mengikuti kearifan lokal dan budaya lokal, bukan asal asalan,” pungkasnya.
Sementara itu Andre Wibisono sebagai Kasi pengembangan infrastruktur dan Distinasi Dinas Pariwisata Situbondo menyampaikan ,ā Sebagai putra daerah Situbondo saya ingin Situbondo seperti kota yang tata kotanya bagus dan indah, seperti di Bandung misalnya ada taman bermain bagi masyarkat yang asyik dan indah. Harusnya Situbondo juga bisa melakukan hal itu, demi memberi ruang bermain yang asyik buat masyarakat,” kata alumni FEB Unej ini (rifai)